Meskipun sebenarnya komik Naruto sudah tamat, tapi videonya masih ada tersisa sekitar dua episode lagi. Tentunya para pecinta Naruto sudah tahu kisah akhirnya di komik. Anime Naruto bukan sembarang Anime, ini perasaan Admin saja yang telah mengikuti alur ceritanya dari awal sampai akhir. Kalau admin rangkum sedikit, ada dua pesan dan makna penting yang terkandung dalam anime Naruto ini yaitu:
1. Kesepian/Kesendirian dan Kebencian
Yang dimaksud kesepian/kesendirian dan kebencian dalam anime Naruto ini adalah hal-hal yang melatarbelakangi awal kisah Naruto, Sasuke dan karakter-karakter lainnya seperti Gara dan para Jinchuriki. Dari kata kesepian/kesendirian dan kebencian inilah yang memicu serta memutuskan mereka dalam memilih jalan sebagai seorang shinobi seperti apa yang akan mereka ambil. Pertama rasa kesepian yang dialami oleh Naruto karena ditinggal mati kedua orang tuanya Khusina dan Minato, serta dijauhi oleh teman-temannya karena Naruto sebagai jinchuriki dianggap anak berbahaya yang memiliki monster rubah ekor 9 (Kyubi) di dalam tubuhnya. Hari-hari yang dilalui Naruto penuh dengan kesendirian, dijauhi teman-temannya, ia bertingkah nakal bikin onar demi mendapatkan perhatian orang-orang yang ada di desanya (Konoha). Namun, semua itu tidak membuatnya pantang menyerah. Naruto adalah karakter seorang yang tak mudah putus asa, berusaha keras demi cita-citanya menjadi seorang hokage, sampai pada akhirnya ia diakui menjadi pahlawan desa Konoha. Kesepiannya tak membuat ia mengambil jalan pintas dan merubah kebencian menjadi teman dalam dirinya. Merubah lawannya menjadi teman.
Kedua Sasuke, dengan karakter yang begitu cool, pendiam, tapi penuh dengan kebencian dalam hatinya. Sasuke juga mengalami hal yang sama seperti Naruto. Ia juga diselimuti rasa kesepian setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, kakaknya, serta klannya (Uchiha Clan). Yang membedakan rasa kesendirian Sasuke dengan Naruto yaitu Sasuke yang lebih memilih sendiri, menjauh orang-orang di desanya, padahal Sasuke lebih banyak diakui oleh teman-temannya sebagai orang yang hebat, cerdas dan berbakat. Hari-hari Sasuke penuh dibanjiri dengan kebencian dan pertanyaan. Hal itu bermula karena kakaknya tercinta Itachi dianggap telah membunuh kedua orang tuanya serta klan nya. Tapi mengapa ia sendiri tidak dibunuhnya. Akhirnya Sasuke memutuskan untuk membunuh kakaknya. Setelah kakaknya dibunuh ia menyadari bahwa ada banyak rahasia yang tersembunyi dibalik kehidupan kakaknya Itachi yang mulai terungkap setelah mendengarkan penjelasan Tobi (Obito yang mengaku menjadi Madara). Ia mengetahui bahwa semua yang dilakukan kakaknya adalah demi kepentingan Desa Konoha, dan menganggap Konoha telah memperalatnya dibawah perintah Danzo (Ketua Anbu, Polisi Konoha). Kebencian dan pertanyaan-pertanyaannya itu semakin mendalam; apa itu Desa? Apa itu Shinobi? apa itu Hokage? Kenapa Itachi melakukan semua itu? Meskipun semua pertanyaan itu telah dijawab oleh para kage terdahulu (yang dibangkitkan dengan Edo Tensei oleh Kabuto) pada episode dimulainya perang ninja ke-4, dan itu menjadikan Sasuke memilih jalan untuk menjadi Hokage sama seperti Naruto, namun dengan cara yang berbeda. Kalau diistilahkan dengan model penguasa/pemimpin Negara sekarang, Sasuke itu tipe Otoriter, semua ingin dalam kendalinya. Rencana Sasuke ialah membawa perubahan, revolusi dengan cara melenyapkan/menghapus semua kesalahan-kesalahan masa lalu dengan cara membunuh para Kage terdahulu serta para Bijuu, lalu menjadikannya seorang diri sebagai tempat menampung semua kebencian dan kejahatan orang-orang. Sedangkan Naruto lebih ke Demokratis. Menurutnya Hokage adalah atas pertimbangan orang-orang/masyarakat yang mengakuinya, tentu saja kebijakan-kebijakannya melalui musyawarah yang mufakat orang-orang desa. Terlebih menurut Naruto, Hokage itu harus bisa memahami perasaan rakyatnya. Itulah karakter Naruto, ia selalu berusaha untuk memahami perasaan lawannya terlebih dahulu, karena tak begitu saja yang dilakukan lawannya itu tanpa sebuah motif.
2. Peperangan
Dunia selalu saja dalam peperangan, begitulah yang terjadi dalam cerita anime Naruto ini. Pemicu terjadinya peperangan adalah Ambisi setiap Desa untuk menjadi penguasa, menjadi yang terbaik dalam menciptakan sebuah perdamaian. Ambisi menjadi Desa terkuat, desa yang lemah menjadi sebuah jajahan. Yang akhirnya timbulah perdebatan, perbedaan pendapat dan terjadilah perang. Hingga munculah seorang yang berambisi untuk memiliki kekuatan tak tertandingi dengan segala cara, dengan tujuan menciptakan perdamaian itu, membuat tatanan dunia baru dalam kendalinya, membuat semua orang dalam ilusinya, sehingga tidak akan ada lagi terjadi peperangan. Namun semua itu palsu, tidak nyata, ilusi semata. Inilah cita-cita dari seorang shinobi dengan karakter Uchiha Madara. Ia bercita-cita membuat dunia ini penuh dengan kedamaian dengan kekuatannya sendiri mengendalikan semua orang menggunakan kekuatan Juubi ekor 10 mata satu. Dari kekuatan itu ia akan menciptakan dunia ilusi penuh kedamaian. Tentu saja Naruto dan semua aliansi shinobi menentang hal itu. Jelas sudah itu adalah dunia yang palsu, karena setiap orang memiliki kebebasan dan kehendak dalam memilih jalan hidupnya, tak mau dikendalikan oleh kekuatan dunia ilusi.
Itulah dua kata yang memiliki pesan dan makna penting dalam Anime Naruto versi admin SB.
Itulah dua kata yang memiliki pesan dan makna penting dalam Anime Naruto versi admin SB.