Pertalian Jodoh, Siapa yang Tahu?

Jodoh

Oleh: Fera Ariyanti

Pertalian Jodoh, Siapa yang Tahu?

Susah payah aku mempertaruhkan hidup demi dia. Aku menyerahkan semua untuknya, dari jiwa hingga raga. Sekarang, dia yang telah memuntahkan semua yang kuberikan tepat di depanku, menendangku dan hilang dalam kebahagiaannya bersama wanita lain. Luka menganga sudah berlalat di leverku. Aku nyaris mati dalam gelapnya hidup. 

Hidup di Jakarta menyedihkan, aku mengalaminya. Hidup di sini sungguh tidak adil. Tak ada orang yang dapat dipercaya di sini. Dulu aku begitu buta pada cinta. Aku bertemu dengannya di pinggir rel kereta api daerah Cawang, bukannya aku tidak berhati-hati tapi dia sangat baik hati, aku diantar ke tempat tujuanku dengan cuma-cuma, rumah bulek ku waktu itu. Karena aku masih bersekolah di kelas 2 SMA sehingga belum memiliki ijazah. Dengan bermodal ijazah SMP aku datang ke Jakarta mencari pengalaman kerja untuk hidup lebih baik dan membawa secarik kertas alamat rumah bulek Marni di Jakarta. Aku berharap bulek mau membantu mencari pekerjaan, apa saja yang penting halal.

Bang Jalal berhasil membawaku ke depan rumah mewah itu, kata Bang Jalal aku harus berhati-hati hidup di Jakarta apalagi di pusat kota, tak ada yang dapat dipercaya, walaupun itu saudara sendiri, semua bertahan untuk bisa hidup dalam sulitnya kehidupan metropolitan, jika tidak lari, maka orang-orang di belakangmu akan menginjak-injakmu, begitu kata Bang Jalal, saat akhirnya ia meninggalkanku sendirian didepan rumah bulek, tidak lupa ia meminta nomer hp ku, katanya, siapa tahu kita bisa berteman.

Ternyata Bang Jalal benar, setelah aku masuk rumah itu ternyata saudara pun tidak bisa dipercaya, bulek Marni memberikan alamat yang salah kepada kedua orang tuaku. Rumah itu bukan rumahnya, itu milik orang keturunan dan merupakan juragan mebel. Apa kata pak'e dan buk'e kalau aku pulang nanti, bahkan aku tak tahu bagaimana caranya pulang ke Kebumen, sisa uangku tinggal 10 ribu saja. Aku nyaris menangis waktu itu, aku tak berani telepon rumah, nanti mereka khawatir dengan keadaanku. Lalu teringat sosok yang baru saja kutemui, dan  satu-satunya orang yang aku kenal di Jakarta ini. Bang Jalal.

Setelah aku menelepon dia, Bang Jalal membantuku mencari uang untuk bertahan hidup dan agar bisa aku kumpulkan untuk pulang kampung. Namun, semua berubah setelah peristiwa itu terjadi, Bang Jalal yang berprofesi sebagai tukang parkir itu melamarku. Melamar gadis Kebumen yang berumur 16 tahun.

Aku tenggelam dalam rayuan cinta buta. Aku polos dan tidak tahu apa-apa tentang cinta, dari kecil hingga SMA, aku disekolahkan di pondok pesantren, hidupku hanya dengan teman-teman perempuan. Dan aku tidak pernah mengalami cinta pertama yang banyak orang bilang. Kecuali cinta monyetku pada Mas Fikri, kakak kelasku di SMP. Kami memiliki beberapa kenangan indah, tak banyak memang namun kenangan mengobrol bersama dipinggir sungai dekat sekolah adalah yang paling kuingat, tapi setelah lulus SMP dia pergi mengejar cita-citanya untuk melanjutkan sekolah di Yogyakarta dan aku kembali menjadi gadis yang kesepian.

Kedua kalinya aku jatuh cinta, aku malah mengalami hal itu dengan Bang Jalal, pemuda berusia 23 tahun yang berperawakan tinggi, kulitnya hitam namun tampan. Bang jalal resmi menikahiku bulan februari 2007. Kami menikah dibawah tangan, karena umurku belum memenuhi syarat untuk menikah. kami menikah di Jakarta, tanpa kehadiran orangtuaku tentu saja karena tak sanggup membayar ongkos yang terlampau mahal untuk datang sebagai wali di pernikahan anak bungsu mereka. Dilepas dengan isak tangis ibuku ditelepon, aku sah menjadi istri Bang Jalal. Tetapi Pak'e tidak merestui, ia terlanjur kecewa denganku.

Senang, susah, kami jalani bersama. Setiap pagi setelah bangun tidur didalam kontrakan kami yang sempit, Bang Jalal selalu membisikkan rayuan ditelingaku, katanya aku cantik dan lembut, aku istri dambaan setiap laki-laki, dan aku pelipur laranya ditengah hiruk pikuk kota besar ini. Tapi, 3 bulan belakangan ini, ia berubah, ia malas bekerja dan aku yang pengangguran tak dapat membantunya mengepulkan asap di dapur, hidup sudah sulit dan semakin sulit saja setiap harinya. Untung kami belum punya anak, mengingat keadaan kami yang serba kesulitan, aku tak sanggup membayangkan anakku nanti tak bisa makan dan bersekolah. Aku memang menolak punya anak dulu, aku juga masih belum siap mental mengurus anak, jadi aku menundanya. Dia setuju saja, tapi dia mengajukan syarat bahwa 1 tahun lagi aku harus sudah siap, dan aku setuju. Karena selama pernikahan, Bang Jalal tak pernah menyentuhku, dia tahu aku belum siap karena masih sangat muda. Aku bahagia, karena memiliki suami yang pengertian.

Belum genap 1 tahun pernikahan kami, Bang Jalal mulai terlihat aslinya, ia pemalas dan kerjanya makan dan tidur saja, padahal kontrakkan sudah nunggak selama 3 bulan, jika bulan depan tidak membayar, juragan kontrakan akan mengusir kami secara paksa. Aku tak berani meminta bantuan keluargaku, nanti malah merepotkan keluarga di Kebumen, sudah cukup aku membuat diriku susah, jangan keluargaku juga.

Akhirnya mau tidak mau aku harus keluar dari rumah dan mencari pekerjaan. Aku menjadi buruh cuci di rumah makan ternama di Jakarta pusat yang menerima pelamar dengan ijazah SMP, aku digaji setiap berhasil mencuci satu piringnya, hanya 300 rupiah, jika aku sanggup mencuci 200 piring aku bisa mendapatkan 60.000 rupiah. Itu cukup untuk hidup di Kebumen satu hari, tapi di Jakarta aku masih megap-megap, sesak napas karena kebutuhan. Terlebih lagi Bang Jalal sering meminta uang untuk pergi, katanya buat ongkos mencari kerja, tapi, pulang-pulang malah mabuk dan tak karuan. Aku mulai tertekan.

Malam Kedua Pernikahan

Malam kedua setelah pernikahan kami yang genap berusia 1 tahun, aku meminta cerai. Bang Jalal selingkuh dengan tetangga baru yang mengontrak didepan rumah. Aku tahu itu, walaupun aku bekerja siang sampai malam sehingga jarang berada dirumah, tapi, para tetangga menjadi informan penting yang memberitahuku tentang segala sesuatunya, mengenai perilaku tak wajar suamiku dengan wanita simpanannya.

Bang Jalal pergi dari kontrakan dengan wanita yang berprofesi sebagai pegawai klub malam itu. Tubuh wanita itu lebih molek dariku, tetapi tidak dengan wajahnya, bahkan sama sekali tidak cantik, hanya dandanannya saja yang tebal dan mencolok membuat dia jadi primadona dikontrakkan yang memiliki 30 petak kamar yang kecil-kecil ini.

Sebelum Bang Jalal pergi, dia mengucapkan talak padaku 3 kali. Baginya hal itu dapat diucapkan dengan mudah, tanpa beban. Aku ingat saat terakhir kali ia berdiri di depanku, Ia meneriakiku sebagai perempuan tak tahu diri dan perempuan yang sok suci, katanya aku membosankan. Aku tidak marah, aku justru bersyukur karena telah lepas darinya, jika lebih lama lagi aku hidup dengannya, pikiranku bisa kacau dan frustasi.

Sudah 1 bulan setelah perceraian itu statusku jadi “janda kembang”. Aku mulai hidup mandiri, tapi hatiku terluka dan luka ini masih terlalu dalam, bagaimanapun juga Bang Jalal adalah mantan suamiku dan aku masih belum bisa melupakannya.

Aku memutuskan tidak pindah, sulit sekali mencari kontrakkan murah di Jakarta, tak ada pilihan lain, aku harus bertahan, bahkan tanpa Bang Jalal. Para tetangga menyarankan agar aku tidak berlama-lama menjadi janda.
“Kamu kan ayu banget nduk masih muda banget lagi… mbok segera menikah, aku takut suamiku malah kepincut sama janda kayak kamu” ungkap mbak Lira yang mengontrak disebelah kamarku.
“Tenang mbak… saya belum mau menikah dulu,, masih trauma sama pria, lagipula gendis gak akan berani macam-macam, apalagi menggoda suami mbak…” hatiku melesak lebih dalam, lukaku belum sembuh dan aku harus cepat-cepat memperbaikinya.
“Menikah itu menghindari fitnah lho nduk.. ya sudah terserah kamu, yang penting jilbabmu itu tetap disitu, jangan dikemana-kemanakan, tetap tertutup”
“iya mbak”
Malam harinya aku terisak, sambil mengolesi kulit jari tanganku yang “mengeras” dengan salep yang aku beli tadi di warung. Pekerjaan mencuci piring selama beberapa bulan ini membuat tanganku kering dan kulitnya mengeras. Aku tak tahu lagi harus bagaimana, aku hanya ingin bertahan hidup agar bisa mengumpulkan uang dan pulang ke Kebumen, hanya itu, aku tak akan muluk-muluk.

Aku sangat merindukan kedua orangtuaku dan kakak-kakakku. Sebenarnya sejak awal, mereka tidak membiarkanku pergi ke kota, mereka maunya aku menikah dengan pilihan pak'e dan mengajar di TPA dekat rumah. Tapi aku bersikeras karena mimpiku adalah hidup sukses di Jakarta, lagipula aku bisa meminta bantuan saudara karena ada bulek Marni di Jakarta. Pikiranku melayang dihari itu.
“Nduk…kamu kan kembang desa, cantik, banyak yang suka sama kamu. Kurang apa lagi to nduk? pak'e nikahkan sama anak pak lurah ya? si Dodi, dia sarjana guru itu lho nduk, punya kerja, dia juga sudah melamarmu kemarin. Tinggal nunggu lulus SMA saja lho nduk..Piye?”
Kata-kata pak'e masih terngiang ditelingaku, semakin malam dan tangisku semakin menjadi. Aku menjawab pertanyaan pak'e dengan gelengan dan aku menolaknya mentah-mentah. Aku menyesal, jika aku mengikuti kata pak'e aku sudah menikah sekarang dan setiap hari bisa bertemu dengan kedua orangtuaku. Saat itu, aku tidak berpikir panjang, aku masih mencintai Mas Fikri, kakak kelasku waktu itu. Dia cinta monyetku yang telah lama hilang, dan aku masih bermimpi dia akan kembali dan menikah denganku. Hatiku teriris-iris pilu yang membiru. Aku tenggelam dalam penyesalan yang terdalam. Air mata membanjiri kalimat istigfar yang aku ucapkan sepanjang malam ini. Aku sangat menyesal.

Restoran yang Disegel

Esoknya, aku harus memulai lembaran baru, menutup semua. Terlebih lagi cintaku pada Bang Jalal. Dan waktu berjalan dengan lambat dengan segala kenangan buruk yang menghantui, aku masih sering bermimpi buruk setiap malam. Selalu bangun pagi dengan peluh membasahi tubuh.

Pagi ini, dengan tubuh lemas aku pergi bekerja, walaupun begitu, aku merasa bersemangat, tidak seperti biasanya. Aku naik angkutan kecil berwarna merah dan jalan sepanjang 1 km setelahnya, maklum saja restoran tempat aku bekerja terletak di kawasan elit dan angkutan umum sukar masuk kesana. Sandal warna hijau pupus yang aku kenakan benar-benar sudah pupus, bagian alasnya sudah tipis dan membuat kakiku nyeri.

Aku disambut oleh pintu belakang restoran yang tertutup rapat. Benar-benar rapat bahkan terkunci. Aku menggedor-gedor pintu tapi tetap tidak ada yang membukanya.
“Anik! Anik! Pak Rohim! Pak…..”
Aduh, aku panik, aku takut jika restoran ini disegel bank karena hutang pemiliknya yang menggelembung. Sudah beberapa minggu ini hal itu  menjadi bahan obrolan karyawan di dapur. Aku mulai berlari ke bagian depan resto.
Ya! aku benar.

Polisi selesai menyegel resto ini. Beberapa karyawan terisak di depan pintu yang disegel, dan beberapa lagi protes menuntut tanggung jawab si pemilik. Tiba-tiba Anik, sahabat karibku berlari dan memelukku, airmatanya mengalir membasahi jilbab hitamku.
“Gendis….gimana nasib kita gendis?aku takut…aku takut tak bisa hidup…”
Jantungku melompat, aku tak bisa menenangkan sahabatku ini jika aku sendiri mengalami hal yang sama.
“Tidak apa-apa Anik, kita harus sabar…” aku mencoba tegar, walau air mataku jatuh berserakan.
Kami adalah kaum lemah yang tak dapat melakukan apapun kini, begitu sulitnya mendapat pekerjaan yang layak di Jakarta, bahkan hanya sekedar mencuci piring di tempat orang pun kini sudah tak bisa. Aku beristigfar dengan terus memeluk temanku yang sekarang menangis sejadi-jadinya.
“Gimana anakku nanti….aku gak bisa cari uang lagi…dia bisa tidak sekolah..”
Wajahnya memerah, matanya mulai terlihat bengkak karena terus menerus menangis. Walaupun kami sama-sama berstatus janda, tapi dia janda beranak satu. Anak perempuannya baru berumur 5 tahun, beban hidupnya jelas lebih berat daripada aku yang tinggal seorang diri.
 “Tenang Anik..kita berdoa saja…”
Doa kami tak ada gunanya, bagaimanapun resto tetap ditutup dan kami pengangguran, pupus sudah harapanku pulang ke Kebumen dengan pakaian layak dan oleh-oleh ditangan.

Di pagi hari menjelang siang itu, aku dan Anik menjadi salah satu karyawan yang terduduk didepan resto yang disegel, perutku keroncongan karena belum makan, uang gaji kemarin sudah habis untuk membayar tunggakan listrik. Aku pikir aku akan benar-benar mengandalkan gaji hari ini, tapi Tuhan berkata lain. Dan aku harus menerimanya.

Tiba-tiba didepan kami terparkir mobil polisi lagi, berderet-deret. Aku segera memasang mata melihat satu persatu orang yang keluar dari mobil, Anik masih terisak dipangkuanku. Mereka berperawakan tinggi, beberapa berperut buncit dengan seragam seketat karet, tapi sebagian lagi adalah polisi muda, dengan seragam polisi yang mereka kenakan, mereka terlihat gagah. Tiba-tiba salah seorang dari mereka menghampiriku dan melihatku terus. Karena hal itu, perhatianku beralih padanya, dari jarak 2 meter, aku mengamati polisi yang sedang berdiri itu,  tubuh polisi ini tinggi, kulitnya putih, wajahnya tampan dan sangat familiar.

Dia tersenyum dan berjalan perlahan ke arahku, Anik menyadarinya dan ia segera melihat polisi itu juga. Aku yang masih dalam posisi duduk di samping Anik, sedangkan  polisi tampan itu jongkok di depanku dalam jarak setengah meter dan tersenyum.

“Dek Gendis?” tanyanya dengan suara berat. Matanya menyorotkan keterkejutan.
Aku diam. Masih terus mencari wajahnya dalam memoriku, aku sama sekali tidak ingat. Memoriku sudah tertutup serpihan-serpihan kenangan buruk bersama Bang Jalal. Aku benar-benar lupa, tapi polisi ini mengenalku, ia bahkan tahu namaku.
“aku kakak kelasmu, Fikri, kau ingat?”
Jantungku melompat. Dia cinta monyetku waktu SMP, tak kusangka kami bertemu lagi di sini, ditempat ini, dengan wajah kusut dan jilbab berantakan aku tersenyum padanya.

Setelah pertemuan itu, Fikri jadi sering mengunjungi kontrakan sempitku. Keadaan itu berlangsung selama 2 pekan. Aku bercerita padanya banyak hal, keputusanku ke Jakarta, salah alamat, Bang Jalal dan perceraianku. Aku mengingat memori itu, mas Fikri adalah teman yang baik dan sopan, dia sekarang sukses dengan profesinya, walaupun masih menempuh pendidikan kepolisian, setiap ia mendengarkan kisah hidupku, ada raut kasihan di sana dalam wajahnya. Ia mengasihaniku. 
“Kamu sudah menikah belum mas?” tanyaku sambil mengupas buah mangga yang ia bawakan tadi.
“Sudah”
Aku terkejut sekaligus merasa tak rela. Teman baik sekaligus cinta monyetku sudah menjadi milik orang lain. Tapi itu wajar, pria setampan dan semapan dia pastilah sudah berkeluarga. Aku mencoba mengerti.
“Tapi istriku meninggal tahun lalu karena sakit,dan sekarang aku duda”
Aku menarik napas.
“Maaf mas, aku gak tahu..kalau anak?”
Dia menunduk lalu menggelengkan kepalanya, "belum" lalu ia tersenyum “tapi rencananya dek…aku sudah mau menikah lagi”
“Oh, dia pasti wanita yang beruntung” jantungku memberontak. Kutekan dadaku agar merasa lebih baik. Entah mengapa, setelah mas Fikri bilang begitu, hatiku sakit sekali.. aku benar-benar cemburu.
“tentu saja, “kata mas Fikri lagi. Ia memandangku lama.

Pertalian Jodoh, Siapa yang Tahu

Beberapa orang-orang yang mengontrak, mondar-mandir di lorong, mereka melongok, ada yang segera masuk kamar karena takut, tentu saja begitu, ada beberapa yang bekerja di klub malam tak berijin. Terkadang juga beberapa ibu-ibu memprotesku karena setiap sore mereka melihat seseorang berpakaian polisi lengkap duduk di teras kost ku yang kecil dan suami mereka ketakutan karenanya. Karena kutanggapi biasa saja, munculah gosip yang aneh-aneh tentangku.

Mataku kembali pada mata mas Fikri yang masih memandangku, ia menatapku lekat. Seakan masih tak percaya bisa bertemu lagi denganku ditempat ini, begitu juga aku. Lalu ia melanjutkan kata-katanya, “dek, sebenarnya mas mau menikah dengan perempuan bernama gendis” kata-kata itu mendorong hatiku dengan pilu. Tatapan matanya menyayatku kembali ke masa lalu, kembali ke dalam masa-masa kelabu-ku dengan bang Jalal. Aku menahan tangis, aku tak sanggup berkata, sudah cukup dia mengasihaniku, aku tidak mau ia berkorban demi aku seorang janda miskin. Aku mencoba menarik napas dengan dalam. Mataku berkaca dan wajahku tertunduk sedih.
“Mas Fikri aku mohon jangan kasihani aku dengan begini, kau begitu baik padaku sedari dulu, dan aku tak sanggup membayangkan bagaimana dirimu jadinya bila menikah denganku, menikahi statusku yang . . .”
“Apa kamu tidak mempertimbangkan aku? Aku sama sepertimu gendis, bayangan pernikahan masa lalu yang masih begitu dekat terus menerus mengejarku, aku ingin itu berubah, berubah dengan memulai hidup baru”
Kami tersenyum bersama, argumen yang mas Fikri lontarkan menghancurkan hati tembok hatiku yang tertutup, sebuah status yang menjadi stigma di masyarakat kami tepiskan begitu saja di dalam kamar sempit ku ini. Aku takjub sekaligus haru, ternyata status yang melekat pada diriku dan mas Fikri tidak membuat kami terpuruk, justru kami akan berubah demi waktu dan masa depan. Sejarah kehidupan kami dimasa lalu terulang, dan sejarah kehidupan ku sendiri di masa lalu mulai layu.

Aku yang hanya seorang janda dari Bang Jalal mendapat kehormatan bersanding dengan Mas Fikri di pelaminan, aku menikah di Kebumen, kali ini dengan kedua orangtuaku yang mendampingi dan menggelar pesta sederhana. Aku tak mau lagi menengok kebelakang, aku yang terseret-seret nasib kaum urban akhirnya bisa bahagia dengan pernikahan suci.

Andai aku tidak bertemu Bang Jalal di pinggir rel kereta aku tak akan bekerja di Resto itu. Jika saja hari itu Resto tempat aku bekerja tidak disegel polisi, aku tak akan bertemu Mas Fikri di sana. Pertalian jodoh, siapa yang tahu. Hanya Tuhan-lah yang mengatur segalanya. Itu sekelumit luka dari bagian hatiku yang lalu, aku akan menyembuhkannya bersama kepergian Bang Jalal.

LPG 3 Kg adalah Solusi Cerdas PERTAMINA

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Energi tidak pernah lepas dari kehidupan kita sebagai manusia, namun kuantitas penggunaannya tergantung  dengan jumlah manusia di berbagai negara. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk 255.461.700 jiwa pada tahun 2015. Data ini berasal dari Proyeksi Penduduk menurut Provinsi, 2010-2035 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Tentu saja, Indonesia membutuhkan sumber daya energi yang sangat besar untuk jumlah manusia yang sangat banyak. Hal yang pertama kali kita pikirkan saat mendengar kata "energi" adalah penggunaan bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bensin, solar, minyak tanah dan gas. Saat ini, kita akan membatasi pembahasan yaitu pada penggunaan bahan bakar rumah tangga yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Penggunaan minyak tanah sejak dulu hingga awal tahun 2000-an sangatlah membebani perekonomian Negara kita, betapa tidak, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk biaya produksi minyak tanah setara dengan avtur (bahan bakar pesawat). Hal inilah yang menyebabkan biaya subsidi sangatlah memberatkan keuangan negara. Setelah meninjau hal ini, Pemerintah Indonesia membuat program diversifikasi bahan bakar minyak. Program ini merupakan sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan bahan bakar yang digunakan sehingga tidak terfokus pada satu jenis saja.

Pertamina hadir dengan  memberikan solusi pada program diversifikasi energi yang akan dilakukan pemerintah yaitu dengan LPG kemasan 3 kilogram. LPG (Liquid Petroleum Gas) merupakan salah satu produk dari gas alam. Kegiatan mengkonversi penggunaan minyak tanah menjadi LPG dilakukan  pada tahun 2007 hingga 2010, dengan pembagian 100 juta tabung gas LPG ukuran 3 kg pada 40 juta kepala keluarga miskin secara gratis.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan LPG "dipilih" untuk menjadi solusi bahan bakar serta alasan bahwa Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Di bawah ini adalah 3 kelebihan yang dimiliki oleh LPG Pertamina:

1) Biaya Lebih Hemat

Harga tabung LPG yang dijual lewat agen resmi Pertamina berkisar Rp 14.000 hingga Rp 15.000,-, jika dilakukan pemakaian normal dalam rumah tangga maka bisa digunakan untuk 1 minggu, sedangkan minyak tanah 1 liter dijual dengan harga sekitar Rp 10.000,- hanya pemakaian 2 hingga 3 hari. Biaya pemakaian LPG untuk keperluan memasak, lebih murah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Energi Universitas Trisakti yang dikutip dari laman resmi Kementrian ESDM, diketahui bahwa LPG menghasilkan biaya merebus air 5 liter adalah Rp 11,6/menit dan Rp 13,8/menit untuk Minyak Tanah. Lebih hemat bukan?

2) Tingkat Polusi yang Rendah

LPG memiliki tingkat polusi yang lebih rendah dibandingan minyak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi pada tahun 2010 yang dilakukan oleh Endang Suarna, diketahui bahwa CEF (Carbon Emission Factor) yang ditunjukan oleh jumlah emisi karbon (C) dari minyak tanah lebih besar daripada CEF LPG, mengindikasikan bahwa emisi CO2 dari minyak tanah lebih besar daripada emisi CO2 dari LPG. Oleh karena itu konversi minyak tanah ke LPG dapat berakibat terhadap pengurangan emisi CO2. Sebagai contoh, setiap penggunaan 1 TJ bahan bakar minyak tanah akan mengeluarkan 19,6 ton karbon l) yang dikalikan dengan Fraksi Karbon, sehingga diperoleh emisi karbon aktual, yaitu 0,0194 Gg karbon yang setara dengan 0,71 Gg CO2.

LPG Polusi yang Rendah

Berdasarkan hasil penelitian di atas, konversi minyak tanah ke LPG telah terbukti berakibat terhadap pengurangan emisi CO2, dengan peran besar LPG pada pengurangan emisi maka berpengaruh pula pada penurunan dampak efek rumah kaca. Jika seluruh rumah tangga Indonesia menggunakan gas LPG maka akan besar kontribusi penduduk terhadap perbaikan lingkungan.

3) Lebih Aman dan Nyaman

LPG Aman didesain dalam kemasan tabung yang sudah sesuai dengan standar, dan dilakukan pengecekan berkala. Pengecekan berkala di agen atau pun di semua rumah yang menggunakan tabung LPG. Pertamina memberikan keterangan bila tekanan LPG di dalam tabung jauh di bawah tekanan pecahnya tabung. Jika tekanan gas dalam tabung berlebih, tekanan ini akan diseimbangkan menggunakan safety valve. Selain tabungnya, kompor gas yang menjadi "pasangan" tabung gas dapat digunakan lebih mudah dibandingkan kompor minyak, asesoris atau pelengkap dari LPG seperti selang dan katupnya sudah banyak dijual di pasaran, dan berstandar SNI. Produk LPG Pertamina bukan hanya di ukuran kemasan 3 kg hingga 12 kg saja, namun sudah ada produk Bright Gas Hemat yang tabungnya memiliki penampilan menarik dengan warna merah muda dan ungu. Selain lebih hemat dan juga aman, produk ini juga menawarkan Bright Gas Layan Antar yang membuat konsumen lebih nyaman. Mereka dapat menikmati jasa layan antar dari rumah ke rumah. Saat gas habis maka tidak perlu repot untuk membelinya di luar. Gas ini dapat dipesan melalui Contact Pertamina 500 000.

Bright Gas Hemat

Beberapa kejadian ledakan tabung gas, atau terbakarnya kompor gas merupakan akibat dari ketidaktahuan masyarakat atas penggunaan tabung gas yang baku. Pemerintah dan Pertamina telah melakukan sosialisasi dengan baik, sejak konversi minyak tanah menjadi LPG ini dilakukan. Salah satunya dengan sosialisasi melalui media massa seperti di televisi, koran dan bahkan door to door bekerja sama dengan perusahaan kompor gas dan asesorisnya. Dilihat dari keuntungan yang diberikan dari program konversi minyak tanah ke LPG ini, maka sudah jelas jika Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan.

Penulis: Fera Aryanti

Meneladani Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh-Tokoh di Lingkungan Masyarakat

Meneladani Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh-Tokoh di Lingkungannya

Pahlawan Indonesia

Pahlawan adalah sebutan yang diberikan kepada orang yang berjasa kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Disebut pahlawan karena sangat menonjol di masyarakat dalam keberanian dan pengorbanannya untuk membela kebenaran. Seorang pahlawan mempunyai sifat-sifat mulia, seperti berani, perkasa, jujur, rela berkorban, tanpa pamrih, tidak mementingkan diri sendiri, bersemangat tinggi, dan sebagainya. Pahlawan adalah seorang satria, orang yang baik hati, jujur, dan gagah berani.

Seorang pahlawan biasanya adalah seorang patriot. Patriot adalah seorang pecinta dan pembela tanah air atau negara. Jika seorang pahlawan memiliki sifat-sifat kepahlawanan seperti tersebut di atas, seorang patriot menunjukkan sikap semangat cinta tanah air yang tinggi, sikap sudi mengorbankan segala-galanya (jiwa, raga, dan harta) untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air, atau negaranya. Itulah yang disebut patriotisme. Sikap nasionalisme, kepahlawanan, dan patriotisme amat diperlukan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, terlebih-lebih dalam pembangunan.

1. Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh-Tokoh di Lingkungan Setempat

Di setiap wilayah, tempat atau lingkungan masyarakat tertentu pasti ada seorang atau lebih yang memiliki sifat dan sikap perilaku kepahlawanan dan patriotisme. Orang yang demikian biasanya sangat dihormati oleh seluruh anggota masyarakat sekelilingnya. Bahkan, dia menjadi contoh dan teladan bagi warga masyarakat. Orang itu menjadi panutan dalam kehidupan setiap warga masyarakat.

Sifat kepahlawanan seseorang di suatu lingkungan terdapat dalam berbagai bentuk. Seorang petani dapat muncul sebagai pahlawan tani di lingkungannya, sekaligus menjadi tokoh tani yang disegani. Seorang guru muncul sebagai pahlawan pendidikan dan dikenal sebagai tokoh pendidikan. Yang lain lagi sebagai pahlawan pembangunan dan menjadi tokoh pembangunan di lingkungannya.

Kita perlu meneladani sifat dan perilaku kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh yang ada di masyarakat kehidupan kita. Sikap ini amat perlu untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Mengapa mereka dianggap sebagai tokoh? Apakah jasa-jasa mereka terhadap masyarakat? Bagaimana sikapmu terhadap mereka?

2. Tokoh-Tokoh di Lingkungan Nasional

Tiap-tiap daerah memiliki tokoh-tokoh dan pahlawan-pahlawan yang berjasa terhadap masyarakatnya. Tokoh-tokoh nasional yang kemudian diangkat sebagai pahlawan nasional berasal dari daerah-daerah. Pada  awalnya, perjuangan para pahlawan itu bersifat kedaerahan, artinya hanya untuk daerahnya masing-masing.

Tanah air kita telah lama dikenal oleh bangsa-bangsa Barat, khususnya bangsa-bangsa Eropa. Tanah air kita menghasilkan rempah-rempah, seperti lada, pala, cengkeh, dan kayu manis yang mahal harganya. Itulah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari jalan menuju ke tanah air kita.

Bangsa Eropa yang mula-mula berhasil mencapai dan berdagang di tanah air kita adalah bangsa Portugis. Tak lama kemudian menyusul pula bangsa Spanyol. Akhirnya, pada tahun 1596, bangsa Belanda tiba di Banten, tanah air kita. Tujuan Belanda pun mula-mula untuk berdagang. Akhirnya, bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda pun bersaing. Kemudian bangsa Portugis dan Spanyol tersingkir. Portugis berhasil bertahan di bagian timur Pulau Timor. Setelah itu hanya bangsa Belanda yang berdagang dengan bangsa kita.

Perusahaan dagang Belanda pada waktu itu bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Oleh pemerintah Belanda, VOC diberi hak perdagangan monopoli. Perdagangan monopoli VOC menghancurkan kehidupan bangsa kita. Akhirnya, kongsi dagang VOC berubah menjadi bentuk penjajahan pemerintah Belanda atas tanah air kita.

Bangsa kita tidak mau dijajah. Munculah pahlawan-pahlawan dari berbagai daerah melawan Belanda.

Di Demak, Jawa Tengah, Pati Unus menyerang Portugis. Sultan Ternate, Sulawesi Utara yang bernama Baabullah menyerang Portugis di Maluku. Sultan Agung raja Mataram, Jawa Tengah, menyerang Belanda di Batavia tahun 1628 dan 1929. Akan tetapi, ke-2 serangannya itu tidak berhasil. Pemimpin Belanda Jan Pieterszoon Coen (LP. Coen) tewas dalam peristiwa itu. Sultan Iskandar Muda dari Aceh bersama seorang laksamananya, seorang wanita bernama Laksamana Malahayati berhasil mempertahankan Aceh dari kekuasaan Belanda.

Sultan Hasanuddin yang terkenal dengan sebutan "Ayam Jantan dari Timur" dengan gigih melawan Belanda. Meskipun akhirnya Belanda berhasil memaksa Sultan Hasanuddin menandatangani perjanjian Bongaya.

Di Banten, Sultan Ageng Tirtayasa tidak mau dipaksa oleh Belanda untuk memenuhi keinginannya. Belanda akhirnya menawan Sultan Ageng Tirtayasa di Batavia, hingga wafatnya pada tahun 1692.

Di Maluku terkenal Thomas Mattulessy alias Pattimura. Pada tahun 1817, benteng Belanda di Saparua direbut rakyat Maluku, di bawah pimpinannya. Namun akhirnya, Pattimura tertawan dan dijatuhi hukuman mati.

Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan lainnya. Tentu pembaca telah mengenalnya, seperti Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Si Singamangaraja, Teuku Urnar, Cut Nya Din, RA. Kartini, Dewi Sartika, dan sebagainya.

Pahlawan-pahlawan yang tidak boleh kita lupakan adalah Bung Karno dan Bung Hatta. Keduanya adalah proklamator, 17Agustus 1945. Kemudian, jendral Soedirman, Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Indonesia), W.R. Supratman (pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya), Supriyadi, I Gusti Ngurah Rai (Bali), dan Jos Sudarso.

Beberapa pahlawan tersebut telah banyak ditulis dan dibukukan. Bacalah riwayat hidup para pahlawan itu. Dengan begitu kamu akan lebih mengetahui dan memahaminya. Banyak contoh-contoh yang dapat diteladani. Siapakah di antara pahlawan dan tokoh-tokoh tersebut yang berasal dari daerah tempat tinggalmu?

Guru Berkompeten Harus Menguasai Kurikulum 2013

Guru Berkompeten Menguasai K13

Oleh: Ftri Nurhayati

Guru Berkompeten Harus Menguasai Kurikulum 2013


Beberapa tahun lalu, kita masih bisa menjumpai anak SD yang menggendong tas berisi buku-buku sekolah. Mulai dari buku tulis, buku paket, LKS, sampai sumber belajar lain yang dikemas menjadi satu dalam tas mereka. Mungkin tas mereka berat, seberat tuntutan ilmu yang harus dikuasai. Namun, hal seperti itu sudah jarang dijumpai sekarang. Dalam tas anak SD sekarang, paling hanya berisi satu atau dua buku yang sudah mencakup beberapa mata pelajaran. Bisa dibayangkan betapa padatnya isi buku baru mereka ini.

Hal ini terjadi di beberapa sekolah yang sudah  menerapkan Kurikulum 2013 (K13). Konsep pembelajaran tematik mengacu pada tema-tema tertentu sehingga beberapa mata pelajaran dikerucutkan menjadi satu pembahasan atau satu buku saja. Berbeda dengan pembelajaran di SD, pembelajaran di SMA tidak menerapkan pembelajaran tematik namun menerapkan konsep based-learning. Dalam konsep ini, peserta didik harus aktif di dalam kelas untuk menguasai tertentu.

Menurut Nurhadi, M.Si (Dosen Pendidikan Geografi-red), K13 adalah kurikulum yang istimewa. Seistimewa konsepnya, tingkat kerumitannya pun sepadan. Mulai dari persiapan guru sebelum melakukan pembelajaran, sampai pada tahap penilaian. Keaktifan siswa menjadi tujuan utama untuk membentuk karakter mereka. Diharapkan ketika terjun di masyarakat nanti, mereka sudah memiliki sifat jujur, disiplin, dan mandiri.

Berbicara soal pendidikan di Indonesia, masih ada 1001 masalah yang menyelimuti. Beragam solusi ditawarkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Satu diantaranya adalah melalui K13 yang berbasis karakter. Entah karakter seperti apa yang dimaksudkan karena sejauh ini para pelakunya pun masih meraba-raba. Hasilnya pun belum, nampak jelas. Apalagi hanya beberapa sekolah yang menyatakan siap menerapkan K13, sedang yang lainnya masih dengan kurikulum sebelumnya (KTSP-red). Seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, tidak semua sekolah siap untuk merubah mindset, pola, dan konsep mengajar.

Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, pernah berujar bahwa pendidik hanya bisa merawat, bukan memaksa. Tapi pemerintah saat ini kesannya seperti memaksakan penyeragaman anak sekolah di Indonesia. Jika diperhatikan secara mendasar, sebenarnya bukan persoalan kurikulum yang perlu dipusingkan sebagai tawaran solusi mengatasi masalah pendidikan. Pada kenyataannya, yang paling memiliki pengaruh dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan anak-anak bangsa adalah guru.

Di balik pembicaraan soal sistem yang rumit, kurikulum, peraturan menteri, seminar yang berderet, bahkan alokasi dana pendidikan yang mencapai 20 persen, sejatinya guru lah yang berdiri di depan kelas menemani anak-anak menuntut ilmu. Namun begitu, melihat guru di Indonesia pun tak terlepas dari berbagai masalah. Mulai dari pendistribusian guru yang tidak merata, kesejahteraannya yang tidak terjamin, hingga yang paling urgent adalah kompetensi guru yang masih perlu ditingkatkan. Kalau sudah begini, bagaimana akan tercapai proses pembelajaran yang baik jika K13 belum betul-betul dikuasai para guru. Pemerintah hendaknya menjamin kompetensi guru, mempersiapkannya agar benar-benar mampu dan siap mendidik. Hadirnya mereka di sekolah bukan hanya mengajar, namun juga memberi inspirasi siswa.

Pada kurikulum yang baru ini, peran utama guru adalah sebagai fasilitator di dalam kelas. Salah besar jika banyak orang menganggap bahwa peran guru di dalam kelas lebih ringan dari yang sebelumnya. Pada prinsipnya, menjadi fasilitator tugasnya jauh lebih berat. Guru tidak hanya bertanggungjawab meningkatkan aspek pengetahuan saja, namun juga harus mempertimbangkan aspek spiritual, sosial, dan keterampilan anak. Maka hendaknya pemerintah mematangkan kompetensi guru demi lancarnya proses pembelajaran di kelas. (*)

Menjamah Titik Nol Kilometer Sabang, Indonesia

Menjamah Titik Nol Kilometer

Oleh: Imas Kurnia (Guru SM3T)

Titik Nol Kilometer Sabang, Indonesia

Pagi itu seorang teman memutar lagu nasional berjudul Dari Sabang Sampai Merauke. Mendengar liriknya, saya jadi teringat akan sebuah tempat di ujung barat Indonesia yaitu Pulau Weh, pulau di mana Sabang berada. Pada peta Indonesia, pulau ini nampak kecil dan menjadi batas terluar daratan Indonesia.

Pulau Weh menjadi titik awal pengukuran region Indonesia, tepatnya berada di Tugu Nol Kilometer. Nah, tugu ini pula yang menjadi spot destinasi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang bertandang ke sana.

Untuk sampai ke Pulau Weh, perjalanan bisa dimulai dari pelabuhan Uleulheu di Banda Aceh menggunakan kapal cepat. Pelayaran dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Apabila menggunakan kapal lambat, perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam.

Daya tarik Pulau Weh tidak hanya disebabkan letaknya yang menjadi batas terluar Indonesia, namun juga karena potensi wisata yang tak kalah menarik. Wisata alamnya membuat ketagihan dan kulinernya bisa membuat siapapun lapar seketika. Weh memang menarik.

Potensi alam yang menjadi favorit para wisatawan adalah taman laut yang menawarkan keindahan aneka ikan dan terumbu karang. Satu spot yang mampu menggoda pengunjung adalah akses untuk menjelajah dunia bawah air, tepatnya di Pulau Rubiah. Pulau yang merupakan bagian dari Kota Sabang ini tepatnya berada di barat laut Pulau Weh.

Rubiah hanya berjarak sekitar 250 meter dari Pantai Iboih, pantai berpasir putih dengan air yang jernih serta gelombang yang cukup tenang. Pesona ini menarik siapapun untuk menjamahnya. Para pengunjung bisa mencoba snorkeling dan open water diving di Pulau Rubiah dan Iboih. Di sana juga tersedia penyewaan alat snorkeling lengkap dengan guide di sepanjang pantai. Cukup dengan membayar 60 ribu rupiah per orang, pengunjung bisa melihat berbagai satwa air berwarna-warni, berenang di antara karang-karang yang indah.

Pengunjung bisa menyelam untuk melihat lebih dalam kehidupan bawah luut seperti ikan Moray eels dan Ribbon eels yang beragam. Bergeser ke kawasan Ie Meule, Kecamatan Sukajaya, Sabang, ada pantai yang tidak kalah popular, yakni Pantai Sumur Tiga. Pantai ini mudah dijangkau, hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dari pusat kota. Diberi nama Pantai Sumur Tiga karena di tempat ini terdapat tiga sumur air tawar.

perairan di pulau ini dilengkapi dengan ombak yang tenang, cocok untuk berenang dan bermain air. Tidak ada suara lain yang terdengar selain deburan ombak dan hembusan angin. Nah, jika berkunjung ke Aceh sempatkan untuk mengunjungi Pulau Weh dan menjelajah setiap bagian daratannya. (*)

Tahukah Anda! Kampung Adat Waerebo yang Dikenal Hingga Mancanegara

Rumah Adat Waerebo yang Dikenal Hingga Mancanegara

Topi ulang tahun, itulah sekiranya yang dapat menggambarkan bentuk rumah Waerebo. Bangunan tradisional dari kayu ini dipertahankan penduduk untuk melestarikan kampung mereka. Meski hanya ada tujuh rumah (Wbaru Niang) namun tempat ini sudah dikenal hingga mancanegara sebagai Kampung Adat Waerebo.

Kampung Adat Waerebo berada di Kecamatan Satar Messe Barat, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kampung yang menjadi warisan budaya ini telah ditetapkan UNESCO sebagai daerah konservasi. Lokasinya yang berada di lembah pegunungan dengan ketinggian 1.117 mdpl maka butuh sedikit perjuangan untuk sampai di sana.

Wisatawan baik lokal maupun mancanegara harus menghabiskan waktu berkendara selama tiga jam lamanya dari Ruteng, lbu kota Manggarai sampai di desa terakhir yaitu Denge. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh sembilan kilometer. Perjuangan inilah yang membuat  kampung adat Waerebo menjadi tidak biasa. Bahkan anak-anak di sana harus berjalan kaki sejauh sembilan kilometer untuk sampai di sekolah.

Lelah berubah menjadi berkah saat mata dimanjakan dengan pesona alam yang menyambut kedatangan para pengunjung. Melihat uniknya bentuk rumah adat ini tentu mengingatkan kita pada keberagaman Indonesia yang tak terhitung banyaknya.

Tak seperti kampung pada umumnya, Waerebo hanya didiami oleh beberapa penduduk saja. Rumah mereka ditata mengelilingi lingkaran batu yang membentuk altar (Compang). Titik ini diyakini penduduk sebagai titik paling sakral. Compang biasa digunakan untuk tempat pemujaan dan penyembahan kepada Tuhan dan leluhur mereka.

Susunan rumah adat Waerebo terdiri dari lima lantai. Keunikannya nampak dari luar sebuah kerucut yang melingkar rapi di lembah hijau. Penduduk setempat memanfaatkan lantai dasar untuk aktivitas sehari-hari seperti tidur, memasak, dan makan bersama. Lantai dua sampai lima digunakan untuk menyimpan bahan makanan.

Uniknya lagi konstruksi bangunan ini tidak menyandarkan pada kekuatan kawat maupun paku. Semua bahan bangunannya berasal dari hutan di sekitar kampung. Atapnya menggunakan rumput ilalang. Agar lebih kokoh bangunan ini hanya perlu diasapi saja. Itulah rumah adat Waerebo. (Fitriyani Nurmalita Sari)

Dua Kata Ini Memiliki Pesan dan Makna Penting Dalam Anime Naruto

Perang Ninja Ke-4 Naruto Shippuden

Meskipun sebenarnya komik Naruto sudah tamat, tapi videonya masih ada tersisa sekitar dua episode lagi. Tentunya para pecinta Naruto sudah tahu kisah akhirnya di komik. Anime Naruto bukan sembarang Anime, ini perasaan Admin saja yang telah mengikuti alur ceritanya dari awal sampai akhir. Kalau admin rangkum sedikit, ada dua pesan dan makna penting yang terkandung dalam anime Naruto ini yaitu:

1. Kesepian/Kesendirian dan Kebencian

Yang dimaksud kesepian/kesendirian dan kebencian dalam anime Naruto ini adalah hal-hal yang melatarbelakangi awal kisah Naruto, Sasuke dan karakter-karakter lainnya seperti Gara dan para Jinchuriki. Dari kata kesepian/kesendirian dan kebencian inilah yang memicu serta memutuskan mereka dalam memilih jalan sebagai seorang shinobi seperti apa yang akan mereka ambil. Pertama rasa kesepian yang dialami oleh Naruto karena ditinggal mati kedua orang tuanya Khusina dan Minato, serta dijauhi oleh teman-temannya karena Naruto sebagai jinchuriki dianggap anak berbahaya yang memiliki monster rubah ekor 9 (Kyubi) di dalam tubuhnya. Hari-hari yang dilalui Naruto penuh dengan kesendirian, dijauhi teman-temannya, ia bertingkah nakal bikin onar demi mendapatkan perhatian orang-orang yang ada di desanya (Konoha). Namun, semua itu tidak membuatnya pantang menyerah. Naruto adalah karakter seorang yang tak mudah putus asa, berusaha keras demi cita-citanya menjadi seorang hokage, sampai pada akhirnya ia diakui menjadi pahlawan desa Konoha. Kesepiannya tak membuat ia mengambil jalan pintas dan merubah kebencian menjadi teman dalam dirinya. Merubah lawannya menjadi teman. 

Kedua Sasuke, dengan karakter yang begitu cool, pendiam, tapi penuh dengan kebencian dalam hatinya. Sasuke juga mengalami hal yang sama seperti Naruto. Ia juga diselimuti rasa kesepian setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, kakaknya, serta klannya (Uchiha Clan). Yang membedakan rasa kesendirian Sasuke dengan Naruto yaitu Sasuke yang lebih memilih sendiri, menjauh orang-orang di desanya, padahal Sasuke lebih banyak diakui oleh teman-temannya sebagai orang yang hebat, cerdas dan berbakat. Hari-hari Sasuke penuh dibanjiri dengan kebencian dan pertanyaan. Hal itu bermula karena kakaknya tercinta Itachi dianggap telah membunuh kedua orang tuanya serta klan nya. Tapi mengapa ia sendiri tidak dibunuhnya. Akhirnya Sasuke memutuskan untuk membunuh kakaknya. Setelah kakaknya dibunuh ia menyadari bahwa ada banyak rahasia yang tersembunyi dibalik kehidupan kakaknya Itachi yang mulai terungkap setelah mendengarkan penjelasan Tobi (Obito yang mengaku menjadi Madara). Ia mengetahui bahwa semua yang dilakukan kakaknya adalah demi kepentingan Desa Konoha, dan menganggap Konoha telah memperalatnya dibawah perintah Danzo (Ketua Anbu, Polisi Konoha). Kebencian dan pertanyaan-pertanyaannya itu semakin mendalam; apa itu Desa? Apa itu Shinobi? apa itu Hokage? Kenapa Itachi melakukan semua itu? Meskipun semua pertanyaan itu telah dijawab oleh para kage terdahulu (yang dibangkitkan dengan Edo Tensei oleh Kabuto) pada episode dimulainya perang ninja ke-4, dan itu menjadikan Sasuke memilih jalan untuk menjadi Hokage sama seperti Naruto, namun dengan cara yang berbeda. Kalau diistilahkan dengan model penguasa/pemimpin Negara sekarang, Sasuke itu tipe Otoriter, semua ingin dalam kendalinya. Rencana Sasuke ialah membawa perubahan, revolusi dengan cara melenyapkan/menghapus semua kesalahan-kesalahan masa lalu dengan cara membunuh para Kage terdahulu serta para Bijuu, lalu menjadikannya seorang diri sebagai tempat menampung semua kebencian dan kejahatan orang-orang. Sedangkan Naruto lebih ke Demokratis. Menurutnya Hokage adalah atas pertimbangan orang-orang/masyarakat yang mengakuinya, tentu saja kebijakan-kebijakannya melalui musyawarah yang mufakat orang-orang desa. Terlebih menurut Naruto, Hokage itu harus bisa memahami perasaan rakyatnya. Itulah karakter Naruto, ia selalu berusaha untuk memahami perasaan lawannya terlebih dahulu, karena tak begitu saja yang dilakukan lawannya itu tanpa sebuah motif.

2. Peperangan

Dunia selalu saja dalam peperangan, begitulah yang terjadi dalam cerita anime Naruto ini. Pemicu terjadinya peperangan adalah Ambisi setiap Desa untuk menjadi penguasa, menjadi yang terbaik dalam menciptakan sebuah perdamaian. Ambisi menjadi Desa terkuat, desa yang lemah menjadi sebuah jajahan. Yang akhirnya timbulah perdebatan, perbedaan pendapat dan terjadilah perang. Hingga munculah seorang yang berambisi untuk memiliki kekuatan tak tertandingi dengan segala cara, dengan tujuan menciptakan perdamaian itu, membuat tatanan dunia baru dalam kendalinya, membuat semua orang dalam ilusinya, sehingga tidak akan ada lagi terjadi peperangan. Namun semua itu palsu, tidak nyata, ilusi semata. Inilah cita-cita dari seorang shinobi dengan karakter Uchiha Madara. Ia bercita-cita membuat dunia ini penuh dengan kedamaian dengan kekuatannya sendiri mengendalikan semua orang menggunakan kekuatan Juubi ekor 10 mata satu. Dari kekuatan itu ia akan menciptakan dunia ilusi penuh kedamaian. Tentu saja Naruto dan semua aliansi shinobi menentang hal itu. Jelas sudah itu adalah dunia yang palsu, karena setiap orang memiliki kebebasan dan kehendak dalam memilih jalan hidupnya, tak mau dikendalikan oleh kekuatan dunia ilusi.

Itulah dua kata yang memiliki pesan dan makna penting dalam Anime Naruto versi admin SB.

Inilah Awal Mula Terciptanya Kegiatan Flash Mob

Flash Mob

Mengenal Flash Mob

Apakah kalian pernah melihat sekumpulan besar orang melakukan kegiatan dalam waktu yang bersamaan di suatu tempat? Misalnya menari, menanam pohon, atau membersihkan jalan. Saat melihat itu pasti kalian akan berpikir bahwa kegiatan itu memang sudah diatur sebelumnya, jadi mereka bisa kompak. Tapi bagaimana jika tiba-tiba sekumpulan orang banyak berkumpul di tempat umum, melakukan kegiatan yang sama, dan beberapa saat kemudian mereka bubar lagi melakukan aktivitas masing-masing? Pasti bisa bikin orang heran, takjub, bahkan mungkin takut ya.

Nah kalian tahu tidak? Kegiatan tersebut disebut flash mob. Kegiatan flash mob ini sendiri merujuk pada sekumpulan besar orang yang berkumpul secara tiba-tiba di sebuah tempat umum, melakukan suatu kegiatan dalam waktu singkat, dan kemudian bubar kembali ke aktivitas masing-masing. Meskipun terkesan spontan dan tanpa komando, tapi sebenarnya flash mob ini merupakan kegiatan yang terorganisir. Namun ada yang beda nih pembaca, sebuah kegiatan disebut flash mob jika massa yang berkumpul tersebut diorganisir hanya melalui ajakan lewat sosial media (facebook, twitter, dan media sosial lainnya) atau e-mail massal. Jadi si penggagas kegiatan belum tentu tahu siapa saja yang akan ikut kegiatan tersebut dan berapa banyak. Wah seru ya!

Sejarah Flash Mob

Pada awalnya flash mob ini merupakan kegiatan pertunjukkan seni. Meskipun tampak seperti sekumpulan orang yang sedang berdemonstrasi, tapi ini tidak ada hubungannya sama politik. Jadi memang kegiatan yang bertujuan untuk memperingati atau memperkenalkan sesuatu dengan cara yang menyenangkan dan mengejutkan.

Flash mob pertama kali diciptakan oleh seseorang yang bernama Bill Wasik, seorang Editor Senior majalah Harper dii Manhattan, Amerika Serikat pada bulan Mei 2003. Pada percobaan yang pertama, flash mob ini gagal karena pusat pertokoan yang menjadi target flash mob mengetahui tentang rencana kegiatan tersebut dan mencegah massa melakukannya.

Percobaan kedua dilakukan pada tanggal 3 Juni 2003 di pusat perbelanjaan Macy's. Dalam kegiatan ini, sekitar 100 orang berkumpul pada bagian penjualan karpet dan mengelilingi sebuah karpet yang mahal. Walaupun dilakukan pertama kali pada tahun 2003, namun masyarakat Amerika baru mengetahui tentang flash mob pada tahun 2006. Ketika itu Bill Wasik menulis artikel mengenai temuannya itu di majalah Harper. Tidak cuma di Amerika saja, di Jakarta Juga pernah dilakukan kegiatan serupa. Kegiatan Flash Mob yang digagas oleh Mizone. Kegiatan yang disebarluaskan melalui sosial media dan situs khusus ini berhasil mengumpulkan 1000 orang melakukan gerakan tari secara bersamaan di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Wow! Kebayang ya kagetnya masyarakat Jakarta yang sedang berjalan-jalan menikmati car free day melihat 1000 orang berkumpul dan menari. Hebatnya nih, mereka hanya berlatih massal sebanyak dua kali saja dan sisanya mereka latihan sendiri-sendiri dengan melihat video yang bisa diunduh.

Kegiatan flash mob lainnya yang tak kalah heboh dilakukan saat pesta awal musim tayang Oprah Show yang memasuki tahun ke-24. Saat itu sebanyak 20.000 orang berkumpul dan melakukan tarian yang diiringi lagu Black Eyed Peas yang berjudul "I Gotta Feeling." Wah... banyak sekali ya pesertanya. Kabarnya Oprah sangat kaget dan senang lho, karena dia tidak mengetahui rencana flash mob ini sebelumnya.

Ada juga kegiatan flash mob dalam rangka memperingati kematian sang legenda Pop. Michael Jackson. Flash mob yang berupa tarian ini dilakukan di Stockholm, Swedia pada tahun 2009 dan diikuti oleh kurang lebih 500 penggemar si Raja Pop ini.

Ada satu kegiatan flash mob yang luar biasa karena diikuti oleh beberapa negara di seluruh dunia, yaitu International Pillow Fight Day atau Hari Perang Bantal Internasional. Lebih dari 25 kota dan ribuan orang di seluruh dunia ikut serta dalam kegiatan ini. Beberapa kota yang ikut serta. antara lain: Atlanta, Boston, Budapest, Kopenhagen, Dublin, Hamburg, Melbourne, Paris, Shanghai, dan masih banyak negara lainnya.

Di luar kegembiraan dan keceriaan yang bisa ditimbulkan dalam kegiatan flash mob ini, tak jarang banyak yang memanfaatkannya untuk sesuatu yang tidak baik. Misalnya saja membuat flash mob yang harusnya menyenangkan menjadi sebuah kerusuhan. Nah kalau sudah begini, banyak deh yang dirugikan.

Apa kalian mulai tertarik untuk ikutan flash mob ini? Atau justru tertarik untuk membuatnya? Jangan lupa tujuannya untuk kebaikan ya! Semoga artikel ini bermanfaat. (Christy)

Inilah Proses Pembuatan Ikan Pindang yang Mungkin Anda Baru Tahu

Ikan Pindang

Ternyata ikan pindang tidak kalah enak dengan ikan kalengan, dan sangat digemari orang di seluruh kawasan Asia Tenggara. Pindang adalah ikan awetan yang diolah secara penggaraman dan perebusan, proses pembuatannya tidak rumit. Industri pengolahan ikan ini banyak dikerjakan para nelayan setempat, sebagai usaha keluarga yang sangat menguntungkan.

Karena enak rasanya gurih dan mempunyai bau yang khas ini, pindang umumnya menjadi kegemaran orang tua dan muda. Apalagi kalau cara pengolahannya benar dan bagus, rasa ikan pindang akan terasa lebih enak. Harganya pun relatif murah dan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Jenis ikan yang bisa diolah menjadi pindang ada bermacam-macam. Tapi dewasa ini yang paling popular ialah ikan kembung (Rastrelliger kanagurta atau Rastrelliger neglectus). Olahan ikan pindang ini dipasaran lebih dikenal sebagai ikan cue.

Bahan Pembuatan Ikan Pindang

Bahan utama dalam pengolahan pindang adalah ikan yang masih segar dan baik. Tandanya adalah:
  • Insangnya masih kelihatan merah dan mata masih jernih.
  • Kalau dipijat, daging ikan akan terasa kenyal.
  • Sisik masih mengkilat, tidak lepas.
  • Serta tidak berbau busuk.

Kalau ikan yang akan diolah itu kecil biasanya dipindang dalam keadaan utuh. Tapi kalau ukurannya besar, lebih baik dipotong-potong dulu.

Selain ikan, diperlukan bahan dan peralatan lain berupa:
garam (pemakaian tergantung dari jumlah ikan, biasanya dipakai 15-30% dari seluruh berat ikan).
  • Panci/periuk aluminium besar untuk merebus.
  • Ayakan (kotak anyaman bambu untuk tempat ikan).
  • Merang, tungku atau kompor untuk merebus.

Proses Pengolahan Ikan Pindang

Ikan yang akan diolah disortir dulu. Ikan segar yang utuh dipisah dari ikan segar yang rusak. Ikan yang sudah berbau dan tidak kenyal dagingnya, juga tidak dipakai. Ikan pilihan kemudian dibersihkan dari kotoran, baik sisik maupun isi perut. Setelah disiangi, ikan dicuci, dengan air bersih sampai hilang lendir dan sisa darahnya. Tapi umumnya untuk ikan berukuran kecil, biasanya isi perut dan insang tidak dibuang. Jadi ikan masih tetap utuh. Kemudian ikan tersebut direndam dalam air garam 3%, lalu dicuci bersih. Dalam rongga mulut pun dimasukkan garam. Banyak sedikitnya garam tergantung dari besar kecilnya ikan.

Ikan yang telah disiangi dan dicuci bersih, selanjutnya disusun dalam wadah bambu yang disebut ayakan atau naya. Bentuk naya mirip dengan besek, bentuknya persegi empat panjang, tapi anyamannya lebih kasar. Setiap naya berisi beberapa ekor ikan, atau beberapa potong daging ikan. Setiap lapisan atasnya diberi taburan garam secara merata. Banyaknya sekitar 25-30% dari berat ikan, atau bisa juga tergantung selera yang diinginkan. Proses selanjutnya ikan dikukus sampai matang dan sesudah dingin siap untuk diolah sesuai  dengan selera. Selamat menikmati! (Jt/Sumber Pengetahuan)

Inilah Penyakit Kelainan Darah yang Bisa Diturunkan

Penyakit Keturunan Kelainan Darah

Ciri Penyakit Thalasemia Perut Membesar

Kelainan darah yang berasal dari penyakit keturunan disebut Thalasemia. Nama Thalasemia berasal dari bahasa Yunani, yaitu Thalasa (laut) dan Hemos (darah). Dinamakan begitu karena penyakit ini semula ditemukan dan banyak diderita oleh penduduk di sekitar Laut Tengah.

Lalu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Thalasemia itu? Thalasemia adalah suatu penyakit kelainan darah karena berkurangnya sel-sel darah merah atau hemoglobine dalam darah dan sering disebut dengan anemia. Thalasemia ada dua macam jenis, yaitu Thalasemia trait dan Thalasemia mayor.

1. Thalasemia trait

  • Secara klinis penderita terlihat sehat.
  • Penderita membawa bibit Thalasemia.
  • Dalam darahnya terdapat kelainan, hanya terlihat pada pemeriksaan laboratorium.

2. Thalasemia mayor

  • Penderita mengalami anemia berat.
  • Membutuhkan transfusi darah dalam waktu-waktu tertentu.

Oleh karena penyakit ini merupakan kelainan yang diturunkan, maka jika kedua orang tua mempunyai kelainan, anak-anaknya juga bisa menderita penyakit ini. Menurut penelitian kemungkinan adalah: 25% terlahir normal, 50% menderita Thalasemia minor, dan 25% menderita Thalasemia mayor.

Anak-anak penderita Thalasemia mayor biasanya hanya bisa bertahan sampai usia 10 tahun. Sekalipun begitu, dengan transfusi darah serta pemberian obat setiap hari, maka masih ada kemungkinan Thalasemia mayor bisa bertahan sampai dewasa. Penderita ini akan mengalami beberapa perubahan antara lain:

Perut Membesar

Penderita Thalasemia mayor biasanya tampak pucat karena anemia yang dideritanya. Bahkan tak jarang pula perkembangan fisik anak tidak sesuai dengan usianya. Misalnya saja berat badannya lebih rendah dari pada berat badan anak-anak lain yang sehat.

Namun tidak hanya itu saja, semakin lama limpa dan hati penderita biasanya tampak membesar dan mudah diraba, sehingga perut terlihat tambah besar. Hal ini disebabkan karena limpa harus bekerja ekstra dalam tugasnya sebagai penghancur eritrosit yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Pada orang normal, usia eritrosit sekitar 120 hari, tetapi bagi penderita Thalasemia usianya hanya 90 hari.

Pembesaran Limpa

Ini tentu saja akan mendesak organ tubuh lainnya seperti pencernaan, sehingga dapat menurunkan nafsu makan. Jika berkelanjutan dapat menyebabkan si penderita menjadi kekurangan gizi. Dengan gizi yang kurang seimbang maka si penderita akan terkena infeksi yang bisa memperburuk keadaan penderita.

Gejala Lain yang Ditimbulkan

Selain beberapa gangguan di atas, juga terjadi gangguan perkembangan tulang muka dan tengkorak. Akibatnya akan ada perubahan pada wajah penderita yang disebut facies cooley diantaranya adalah:
  • jarak kedua mata semakin lebar,
  • hidung pesek tanpa pangkal hidung,
  • tulang dahi semakin lebar dan lain sebagainya.

Itulah penyakit Thalasemia yang merupakan kelainan darah yang berasal dari penyakit keturunan. Semoga bermanfaat. (Sumber AB)

Sejarah Bakmi dan Jenis-Jenisnya yang Mungkin Anda Baru Tahu

Bakmi

Serba-Serbi Bakmi

Anda mungkin pernah makan bakmi? Pasti sudah merasakan semua-kan? Sebab bakmi adalah makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk mendapatkan bakmi sehat dan yang bergizi tinggi kita bisa membuatnya sendiri. Bahan baku untuk membuat bakmi pun mudah di dapatkan, yaitu tepung terigu, telur, dan air. Agar lebih sehat bisa ditambahkan sayuran di dalam adonannya bakmi, misalnya sari wortel, sari sawi dan sebagainya. Cara pengolahan dan penyajiannya-pun bisa beraneka ragam. Bakmi misalnya untuk campuran di bakso, soto, bakmi ayam, bakmi goreng, bakmi rebus dan lain sebagainya.

Orang Eropa menyebutnya dengan sebutan pasta, sementara orang Asia menyebutnya dengan bakmi. Selain sebagai sumber karbohidrat dan makanan pengganti nasi. Bakmi juga mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat China. Bagi mereka setiap makanan memiliki simbol-simbol tertentu. Khususnya untuk bakmi, sehingga setiap ada hari istimewa bakmi tidak pernah ketinggalan. Karena bentuknya yang panjang dan tidak putus-putus melambangkan umur yang panjang dalam keyakinan mereka.

Bakmi Pelangi

Olahan berbahan dasar bakmi saat ini banyak kita temukan. Bakmi yang menggunakan bahan baku tepung terigu, garam, air dan telor gandum, supaya lebih menarik maka dibuatlah bakmi warna-warni, dengan penambahan sari buah atau sari sayur. Bakmi yang satu ini sesuai namanya, berwarna-warni seperti pelangi, tetapi pewarnanya bukan berasal dari pewarna buatan yang suka di jual di pasar-pasar. Melainkan dari zat pewarna ala bakmi (sayuran dan buah). Selain itu juga tidak menambahkan bahan pengawet atau penyedap rasa. Untuk Bakmi Merah biasanya menggunakan sari bit, untuk warna kuning menggunakan sari wortel, sementara bakmi hijau menggunakan sari sawi hijau.

Bakmi Hitam

Sebelum bakmi hitam diperkenalkan di Indonesia, bakmi hitam ini sudah ada di Italia sejak lama. Dan dikenal dengan Squid ink, pasta ini biasanya dikenal dengan sebutan Spaghetti al nero. Di Italia, warna hitamnya berasal dari tinta cumi, sedangkan kalau di Asia, warna hitamnya berasal dari beras hitam atau akar pakis. Jangan terkecoh dengan warnanya yang gelap. Bakmi hitam uni rasanya gurih.

Sejarah Bakmi

Negara China. Arab dan Italia mengklaim bahwa merekalah yang menciptakan bakmi pertama kali. Namun menurut cacatan pertama bakmi muncul adalah pada Dinasti Han Timur (antara tahun 25 dan 228 SM) di China. Pada Dinasti Song (960-1279) banyak toko yang menjual bakmi dan menjadi popular pada masa itu. Dari China bakmi pun akhirnya berkembang dan menyebar luas ke beberapa Negara seperti Jepang, Korea dan negara-negara di Asia Tenggara.

Jenis-jenis Bakmi

Di beberapa tempat bahan baku untuk membuat bakmi berbeda-beda. Di Eropa bahan baku untuk membuat bakmi biasanya dari Jenis gandum. Sementara di Asia bahan baku bervariasi, sehingga bentuk dan rasanya-pun berbeda-beda. Nah, berikut Ini adalah jenis-jenis bakmi dari beberapa Negara di Asia:
  1. Idiyappam: Bakmi khas dari India yang terbuat dari tepung beras, garam dan air.
  2. Kesme atau kespe: Bakmi tradisional khas Asia Tengah yang dibuat oleh masyarakat Kazakstan. Terbuat dari tepung, garam,air dan telor.
  3. Guksu atau Myeon: Jenis bakmi yang menjadi makanan pokok masyarakat Korea. Terbuat dari tepung gandum, tepung beras, pati kentang, garam dan air.
  4. Mee pok: adalah salah satu jenis bakmi asal China, berbahan baku tepung dan berwarna kuning popular di Asia Tenggara.
  5. Soba: salah satu jenis bakmi dari Jepang yang terbuat dari tepung buckwheat atau sejenis gandum.

Nah itulah sejarah Bakmi dan jenis-jenisnya yang mungkin Anda baru tahu. Semoga bermanfaat!
(Sri/Ensk/Berbagai Sumber)

Cerita Tersembunyi di Pantai Seseh Bali yang Mungkin Anda Baru Tahu

Pantai Seseh Bali

Pantai Seseh Bali


Bali - Pantai Seseh berada di antara dua pantai yang sudah kondang. Di sebelah timur, Pantai Ganggu, dan di sebelah barat, Tanah Lot. Jaraknya sekitar 16 kilometer ke arah barat dari Denpasar.

Pantai ini bagi umat Hindu di Bali, terutama yang berada di Kecamatan Mengwi, punya arti tersendiri. Upacara yang ada kaitannya dengan agama Hindu, seperti nganyut, mukur dan sebagainya sering dilakukan di sini. Juga pada hari raya lainnya misalnya Galungan, Kuningan, Ngembak Geni, Siwaratri dan sebagainya sangat banyak pengunjung. Dan untuk melengkapi daerah wisata ini maka oleh Pemda Kabupaten Badung sudah dilengkapi dengan WC umum dan jalannya diaspal sampai di bibir pantai.

Pantai yang berpasir dan berwarna kelabu ini, tidak begitu luas. Namun di sini terdapat 5 buah pura yakni Pura Ulun Suwi, Pura Mas Pura Dalem dan Pura Batu Bolong. Agak sebelah barat terdapat juga Pura Batu Nunggul.

Makam Keramat

Lain dari itu di sini ada satu tempat menarik untuk dilihat, namanya Makam Keramat. Tapi orang-orang umumnya hanya menyebutkan Keramat saja. Keramat ini terletak di satu areal yang dikitari oleh tembok. Sedangkan Keramat itu berada di dalam sebuah bangunan permanen menghadap ke laut. Pintu tembok dan makam selalu terkunci. Hanya dibuka pada hari-hari tertentu saja.

Lalu siapa yang dimakamkan di sini? Yang dimakamkan di tempat itu adalah Sunan Mangkurat Pangeran Pati, putera Raja Mengwi V, I Gusti Agung Made Munggu. Ibunya seorang putri dari Keraton Blambangan, Jawa Timur. Raja tidak berani memboyong isterinya itu ke Istana Mengwi, sebab takut pada permaisurinya, I Gusti Ayu Oka, di mana raja berada di bawah pengaruhnya.

Kerajaan Blambangan sudah menjadi wilayah Kerajaan Mengwi I, Ida Cokorda Sakti Blambangan bertakhta sekitar tahun 1672. Dan kerajaan ini merupakan bawaan permaisurinya puteri I Gusti Panji Sakti, Raja Buleleng.

Pangeran Pati tidak mengenal ayahnya. Ia hanya dapat cerita dari Ibunya, bahwa ayahnya adalah raja agung dari Kerajaan Mengwi. Setelah dewasa Pangeran Pati sangat ingin bertemu dengan ayahnya. Namun Ibunya selalu menasihati, agar jangan ke Istana Mengwi. Namun nasihat itu tidak diindahkan oleh Pangeran Pati yang sudah bertekad untuk bertemu dengan ayahnya.

Diiringi oleh 40 orang abdi dipimpin oleh Kepala Adat Keraton Blambangan, Pangeran Pati lalu berangkat ke Mengwi. Setelah sampai di Puri Mengwi, ia diterima oleh ibu tirinya I Gusti Ayu Oka. Setelah mendengar penjelasan dari pemuda itu, I Gusti Ayu Oka menjadi benci. Ia tidak percaya bahwa pemuda yang bersama rombongan itu adalah puteranya juga, cuma lain Ibu. Pangeran Pati baru tahu kalau ayahnya Raja Mengwi sudah wafat karena dibunuh. I Gusti Ayu Oka lantas memfitnah, dan bercerita kepada Mahapatih nya di Sibang, bahwa Sunan Mangkurat Pangeran Pati, bukan putera suaminya melainkan mata-mata dari Blambangan yang akan menggempur Kerajaan Mengwi. Ia juga memerintahkan I Gusti Agung Made Kamasan dari Kamasan Sibang, untuk menumpas habis mata-mata dari Blambangan itu.

Karena mendapat perintah maka Mahapatih Kerajaan Mengwi itu lantas bertindak. Pangeran Pati lalu ditangkap, diseret ke Desa Denkayu kemudian dibunuh. Tapi gagal, lalu digiring ke hutan Pala Sangeh, tapi di sini juga gagal lagi.

Pangeran Pati akhirnya dibawa ke Pantai Seseh. Rencananya untuk ditenggelamkan di laut, namun rencana ini dibatalkan. Lalu dilakukan dengan menikam jantungnya dengan keris tapi juga tidak mempan. Pangeran pati ternyata kebal terhadap keris pusaka Kamasan Sibang, maupun keris pusaka Kerajaan Mengwi.

Selama diseret, dianiaya Pangeran Pati tidak melakukan perlawanan, meski Ia bisa melakukannya. Ia punya prinsip dan rela mati demi kebenaran. Untuk itu Pangeran Pati memberikan lekesan (gulungan sirih) kepada Mahapatih Kerajaan Mengwi, untuk  dilemparkan ke dirinya, sambil berkata "Aku ke Mengwi mencari hanya ingin ketemu ayahku, kenapa aku dibunuh dan aku bukan mata-mata. Aku mau mati dan inilah cara yang dapat dipakai untuk membunuhku. Tapi aku memastu (mengutuk), selama 7 turunan Kerajaan Mengwi dan Kerajaan Sibang akan kehilangan wibawa, pengaruh dan luntur dalam kekuasaan".

Aneh setelah dilempar dengan lekesan oleh I Gusti Agung Made Kamasan Sibang, Pangeran Pati wafat seketika. Para abdinya juga ditumpas habis.

Jenazah Pangeran Pati lantas dimakamkan di Pantai Seseh dan makam inilah yang disebut Makam Keramat. Jenazah para abdinya dikuburkan di sebelah timurnya.

Untuk menghormati rohnya, maka didirikan sebuah Pura yang bernama Pura Mas. Dan Pemastu Pangeran Pati terbukti kemudian pada tahun 1860, Kerajaan Mengwi diserang dan ditaklukkan oleh Kerajaan Badung. (Jati/MII)

Inilah Miliyarder Pertama dalam Dunia Sejarah yang Mungkin Anda Baru Tahu

Miliyarder Pertama dalam Dunia Sejarah


Siapa yang tahu John Davison Rockefeller? Ia adalah raja minyak dari Amerika Serikat. Perusahaannya terkenal di seluruh dunia, namanya Standard Oil. John Davison Rockefeller dilahirkan di Moravia, di negara bagian New York pada tahun 1839. Ayahnya bernama William Avery Rockefeller dan ibunya bernama Eliza Rockefeller. Sang ibu yang sangat saleh dan tegas menanamkan moral Calvinis yang dianutnya kepada John. Calvanis merupakan suatu ajaran di dalam agama kristen.

Jhon pada masa itu dengan kesuksesannya menjadi pengusaha minyak, Ia disebut-sebut sebagai miliyarder pertama dalam sejarah dunia serta menjadi orang terkaya dalam sejarah di Amerika.

Jhon adalah anak kedua dari enam bersaudara, dari keluarga pasangan William Avery Rockefeller (ayah) dan Eliza Rockefeller (ibu). Jhon tumbuh di lingkungan keluarga pecinta musik, dan itu dianggap sebagai awal dari karirnya.

Tahun 1853, keluarga Rockefeller berpindah ke Cleveland, Ohio. Bagi John perpindahan ini membuka jiwa dan pikirannya. Ia jadi menaruh perhatian soal keuangan. Ketika kecil John mendapatkan uang saku bukan dari orangtuanya, melainkan dari berjualan batuan berwarna kepada teman-temannya. Bahkan John sudah gemar menabung sejak kecil. Waktu itu uang tabungannya mencapai 50 dolar AS.

Pada tanggal 26 September 1855, John mendapatkan pekerjaan pertamanya di Hewitt dan Turttle, bergerak dibidang perantara jual beli gandum dan sayur mayur. Tapi tak lama kemudian dia keluar. John kemudian mendirikan perusahaan sendiri bersama temannya Maurice Clark.

Pada masa itu minyak mentah berkembang menjadi suatu kebutuhan pokok yang sempurna menggantikan minyak ikan paus. Karena ikan paus yang dianggap semakin langka dan mahal harganya. Dari sinilah Jhon mulai ada gambaran untuk mencoba terjun di dunia perminyakan. 

Tahun 1859 Edwin Drake menemukan sumber minyak di Titusville, Phennsylvania. Sampai saat ini minyak hanya dipandang sebagai suatu sumber obat dan sebagai bahan bakar lampu. Tapi John tidak tertarik pada bisnis pengeboran minyak, Dia lebih tertarik pada bisnis pengangkutan dan pengilangannya. Tapi inilah awal karir John di bisnis minyak.

John yang menikah dengan Laura Spelman pada September 1864 adalah seorang pekerja keras, disiplin dan taat beribadah. Dia juga rajin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disumbangkan ke gereja.

John Davison Rockefeller membangun Standard Oil pada tanggal 10 Januari 1870 dengan modal 1 juta dolar AS. Dia mempunyai 15 pesaing di New York, 12 di Philadelphia 22 di Pittssburg, dan 27 di beberapa tempat di seluruh negeri. Akhirnya di Amerika hanya ada satu Standard Oil.

Tahun 1880, sepuluh tahun setelah didirikan Standard Oil menguasai 95 persen pengilangan minyak. Dan pada tahun 1913 kekayaan John mencapai 1 miliar dolar AS.

John Rockefeller secara tulus percaya bahwa Tuhan telah memberi dia uang dan bahwa inilah satu-satunya rahasia suksesnya yang luar biasa. Di masa tuanya John juga mempunyai kesukaan memberi. Tahun 1901 dia mendirikan Rockefeller Institute for Medical Research. Tahun 1903 diciptakan General Education Board (untuk mengawasi pendidikan bagi orang berkulit hitam). Sesudah itu muncul Sanitation Commission lalu Rockefeller Fondation, yaitu organisasi pencinta sesama yang sampai sekarang merupakan yang terbesar di dunia.

Meskipun John memiliki naluri yang kuat untuk mengembangkan bisnis minyaknya, tapi tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan itu dia tega menghalalkan segala cara. John Davison Rockefeller meninggal pada tahun 1937. (tn/dari berbagai sumber)

Itulah John Davison Rockefeller sosok tokoh terkenal sekaligus tokoh terkaya dalam sejarah dunia pada masanya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan serta memotivasi kita dalam dunia bisnis. 

Inilah Sejarah Maestro Pembuat Tas Terkenal Merk "LV"

Louis Vuitton (1821-1892) Maestro Pembuat Tas

Louis Vuitton (1821-1892) Maestro Pembuat Tas

Dari anak sekolah TK sampai orang tua, pada umumnya tidak lepas selalu membawa tas saat bepergian, gunanya untuk menyimpan barang-barang yang dibawanya. Pada umumnya ibu-ibu selalu membawa tas. Bentuknya macam-macam tergantung dari kebutuhan. Misalnya untuk anak sekolah umumnya tas gendong, untuk karyawan ada tas kerja, untuk ibu-ibu lain lagi modelnya ada tas kosmetik, tas untuk assesoris dan lain sebagainya. Sehingga tak terhitung banyaknya pabrik pembuat tas dengan aneka merk, dengan model yang berlainan, dan saling berlomba dalam bentuk, model serta kualitasnya.

Nah, salah satu diantara sekian banyak merk tas adalah tas merk "Louis Vuitton" atau biasa disebut LV. Tas ini juga terdiri dari berbagai bentuk dan sudah terkenal ke seluruh dunia. Tahukah kalian siapa perancang dibalik merk ini? Ia adalah seorang pria yang lahir di Jura, Prancis pada tanggal 4 Agustus 1821, bernama Louis Vuitton. Logo Louis Vuitton ini sangat terkenal di seluruh dunia. Monogram atau motif kumpulan logo ini sangat digemari oleh para wanita pencinta tas Louis Vuitton. Pernahkah kalian melihat motif seperti ini sebelumnya?

Perjalanan Louis Vuitton

Sejak kecil Louis sudah menghadapi cobaan hidup yang keras, dan ketika Ia berumur 14 tahun, Ia pergi ke Paris untuk mencoba memperbaiki nasib. Perjalanan sekitar 400 Kilometer ia tempuh dengan berjalan kaki. Sesampainya di Paris ia bukan senang-senang, tetapi ia langsung melamar kerja sebagai asisten dari seorang maletier atau pembuat tas dan koper. Berkat kerja yang rajin dan bagus maka Louis menjadi kepercayaan di tempat kerjanya.

Karena keahliannya serta ketekunannya maka Louis diangkat oleh Napoleon III untuk menjadi maletier khusus untuk istri Napoleon. Karena mendapatkan kesempatan kerja di lingkungan bangsawan, maka Louis menjadi makin semangat bekerja. Selain itu ia juga mencari tahu tentang bahan tas atau koper yang kokoh dan yang menjadikan tas bisa tahan lama. Dengan segala kemampuan dan keyakinannya maka Louis memberanikan diri untuk merancang dan membuat tas atau koper dengan inisial namanya sendiri  yaitu "LV". Ternyata hasilnya sangat digemari dan laku keras.

Pada tahun 1854, Louis mendirikan perusahaan tas di Jalan Neuve Des Capuoines-Paris dengan menggunakan label Louis Vuitton/LV pada tas rancangannya itu. Sehingga empat tahun kemudian Louis memperkenalkan model tas serta koper dengan inovasi terbaru yaitu bagian bawah dibuat rata dan terbuat dari kanvas, sehingga tas terasa ringan, kedap udara dan bisa lebih awet. Tidak heran kalau banyak pembuat tas yang meniru bentuk dan gaya rancangan tas Louis ini.

Untuk melindungi karyanya, maka pada tahun 1876, Louis mengganti motif, serta warna tas dengan warna coklat dan selalu ada inisial "LV". Kemudian pada tahun 1888 Louis mendaftarkan hak patent dari karyanya ini.

Tetapi walaupun sudah ada hak patent, ternyata masih banyak yang menginginkan untuk memalsukan tas tersebut. Namun Louis tidak berkecil hati, ia tetap membuat rancangan dengan macam bentuk, dan ia mengajarkan ilmunya kepada putranya untuk meneruskan perusahaan ini.

Ternyata walaupun banyak saingan namun tas dengan inisial "LV" ini tetap menjadi idaman masyarakat luas dan perusahaan tas ini juga maju dengan pesatnya. Lous Vuitton perancang dan pembuat tas terkenal di Perancis dan dunia ini meninggal pada tanggal 27 Februari 1892. Perusahaan tas-nya terus berkembang dan ditangani oleh seorang putranya Georges. (Djati/berbagai sumber)

Inilah 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia yang Mungkin Anda Baru Tahu

10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia

Melukis adalah proses di mana cat, pigmen, atau warna digoreskan pada media pendukung untuk menghasilkan sebuah gambar menarik yang kita sebut lukisan. Media pendukungnya bisa berupa kanvas, dinding, kertas, kaca, tanah liat, bahkan logam.

Bentuk lukisan juga bermacam-macam. Kalau kalian pernah melihat lukisan pemandangan sebuah pantai yang serupa dengan aslinya itu namanya aliran naturalis. Pernah melihat lukisan yang tampak seperti coretan warna yang tak berbentuk dan susah dimengerti? Itu namanya lukisan abstrak yang menggabungkan warna, bentuk, dan garis menjadi sebuah komposisi bebas.

Atau kalian pernah melihat sebuah lukisan wajah seseorang? Nah kalau yang itu namanya lukisan potret. Lukisan sendiri merupakan bentuk ekspresi dari sang pelukis yang keluar dari dalam dirinya. Itu sebabnya lukisan seseorang juga bisa membuat kita yang melihat seperti ikut merasakan emosi yang dialami sang pelukisnya.

Siapa saja pelukis besar yang sangat terkenal di dunia sampai sekarang? Kali ini SumberBacaanku.Com akan membahas 10 lukisan yang paling terkenal di dunia. Beberapa diantaranya dilukis oleh para pelukis hebat yang sangat terkenal.

10 Lukisan Terkenal Dunia

1. From The Lake (Georgia O'Keeffe)

Lukisan ini dibuat oleh O'Keeffe kira-kira pada awal tahun 1900-an di New York, Amerika Serikat. From The Lake merupakan gambaran dari Danau George, New York yang menjadi tempat tinggalnya dan merupakan inspirasi dari kebanyakan hasil karya O'Keeffe. Karya ini melukiskan ketenangan ombak dan riak air dari Danau George. O'Keeffe merupakan seorang pelukis besar dalam dunia seni Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Ia terkenal dengan karya-karyanya yang berupa bunga, batu, dan tulang hewan yang dibuatnya secara abstrak.

2. The Persistence of Memory (Salvador Dali)

Lukisan ini merupakan karya Salvador Dali yang paling terkenal di dunia. Lukisan yang selesai dikerjakan pada tahun 1931 ini tersimpan di dalam Museum of Modern Art, New York, Amerika Serikat dari tahun 1934. Salvador Dali terkenal dengan karya-karya lukisannya yang beraliran surealisme, atau yang disebut juga "kenyataan yang sesungguhnya." Biasanya lukisan-lukisan surealisme terkesan kacau dan membingungkan, katanya ini disebabkan oleh kebebasan berpikir dan ekspresi yang dimiliki oleh sang pelukisnya. Contohnya lukisan Dali yang menggambarkan jam saku yang meleleh. Banyak yang berpikir bahwa lukisan ini merupakan cara Dali untuk menggambarkan penyimpangan waktu yang terjadi saat lukisan ini dibuat.

3. The Dream (Pablo Picasso)

Lukisan cat minyak yang juga dikenal dengan nama Le Réve ini adalah karya maestro lukis terkenal, Pablo Picasso pada tahun 1932. Picasso, yang saat itu berusia 50 tahun, melukis kekasihnya yang bernama Marie-Therese Walter. Menurut cerita lukisan ini dibuat pada suatu sore pada tanggal 24 Januari 2010. The Dream terjual seharga $7000 pada tahun 1971 kepada Victor dan Sally Ganz yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Setelah mereka berdua tiada, lukisan ini terjual melalui Balai Lelang Christie pada tahun 1997 kepada Wolfgang Flottl, seorang pengusaha keturunan Austria sebesar $48.4 juta. The Dream terpaksa dijual oleh Flottl kepada seorang pemilik kasino, Steve Wynn seharga $60 juta, karena kesulitan keuangan.

4. Corner of the Garden at Montgeron (Claude Monet)

Lukisan ini merupakan karya besar dari seorang Monet yang dibuat pada tahun 1877. Lukisan ini dibuat di taman Montgeron, di mana Monet berhasil mengabadikan perubahan warna dan cahaya dari alam. Monet terkenal sebagai seorang pelukis dengan aliran impresionisme, ia juga terkenal konsisten akan lukisannya yang selalu bertema tentang alam. Satu hal yang membedakannya dengan pelukis-pelukis impresionisme lainnya adalah Monet membuat karyanya dalam Sebuah seri dengan tema tertentu.

5. Girl with a Pearl Earring (Jan Vermeer)

Lukisan yang dalam judul aslinya disebut "Het Meisje met de Parel" ini juga dikenal sebagai Monalisa dari Belanda. Tidak pernah diketahui kapan dan di mana lukisan ini dibuat oleh Jan Vermeer. Saat ini lukisan yang mengundang banyak pertanyaan dari berbagai kalangan ini berada di Mauritshuis, Hague, Belanda.

6. Cafe Terrace at Night (Vincent van Gogh)

Lukisan yang juga dikenal dengan nama "The Cafe Terrace on the Place du Forum" ini dilukis oleh maestro lukis berkebangsaan Belanda, Vincent van Gogh. Lukisan ini mengambil objek di Arles, Perancis pada pertengahan September 1888. Saat dipamerkan pertama kali pada tahun 1892, lukisan ini diberi judul Coffeehouse, in the evening (Cafe, le soir). Lukisan ini menjadi kali pertama van Gogh membuat karya dengan latar belakang langit malam yang berbintang. Lukisan terkenal ini sekarang dapat dilihat di Kroller-Muller Museum di Otterlo, Belanda.

7. Luncheon of The Boating Party (Pierre Auguste Renoir)

Lukisan ini bercerita tentang sekelompok teman-teman dari sang pelukis yang sedang bersantai di balkon restoran Maison Fournaise di tepi Sungai Seine, Perancis. Dalam lukisan ini digambarkan calon istri dari Renoir sedang duduk dan bermain dengan anjing kecil. Renoir berhasil menangkap suasana gembira para kaum kelas menengah Perancis pada abad ke-19 dalam lukisan ini. Saat ini, lukisan yang juga dikenal dengan nama "Le dejeuner des canotiers" ini bisa dikunjungi di The Phillips Collection, Washington DC, Amerika Serikat.

8. The Kiss (Gustav Klimt)

The Kiss atau Der Kuss merupakan karya Klimt yang paling terkenal. Mulai dikerjakan pada tahun 1907, saat Klimt berusia 45 tahun. Lukisan ini menggambarkan sepasang laki-laki dan perempuan dalam latar belakang emas sedang berbagi ciuman tanda kasih sayang. Lukisan ini bisa dilihat di Museum  Osterreichische Galerie Belvedere, Wina, Austria.

9. Starry Night (Vincent van Gogh)

Lukisan yang dibuat pada tahun 1888 ini merupakan salah satu dari banyak lukisan van Gogh tentang Arles, Perancis. Starry Night mengambil objek di pinggiran sungai dekat dengan rumah sewaan van Gogh saat itu. Lukisan ini merupakan karya klasik yang mengandung emosi mulai dari ketentraman yang terdapat di gereja hingga warna-warna liar yang digunakan untuk menggambarkan langit malam. Salah satu karya van Gogh yang indah ini bisa dilihat di Musée d'Orsay, Perancis.

10. Mona Lisa (Leonardo Da Vinci)

Siapa yang tidak kenal dengan lukisan Mona Lisa? Lukisan ini merupakan hasil karya maestro seni terkemuka dunia, Leonardo da Vinci, yang dibuat pada abad ke-16. Lukisan ini menggambarkan seorang perempuan yang menatap langsung ke mata pengunjung dengan ekspresi yang sering dikatakan misterius. Lukisan yang paling terkenal di dunia ini kini berada di Museum Louvre, Perancis.

Nah itulah 10 lukisan paling terkenal di dunia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita. Terutama bagi para pecinta lukisan.