Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte - Hallo sahabat Sumber Bacaanku. Pada Artikel kali ini dengan judul "Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte". Silakan baca dan ambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengetahuan, Artikel Tokoh, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat.

Judul : Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte
link : Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte

Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte

Riwayat Napoleon Bonaparte

SumberBacaanku.Com - Napoleon Bonaparte lahir di Corsica, 15 Agustus 1769. Tak heran bila kemudian aksen bahasa Perancis-nya sangat kental bergaya Corsica. Pada upacara mewah tahun 1804, Napoleon Bonaparte menobatkan diri sebagai kaisar Perancis.

Pemimpin

Dia menjadi tokoh yang tak disukai untuk memimpin negerinya. Namun dia adalah salah satu pemimpin militer paling cerdas dalam sejarah. Rakyat memperhatikannya pertama kali pada tahun 1793. Kala itu, ia memimpin serangan terhadap Inggris yang menduduki pelabuhan di Toulon.

Lalu pada tahun 1795 dia mengakhiri pemberontakan di Paris. Nama Napoleon kian memuncak setelah pasukannya menang di ltalia. Pada 1799 dia menjadi penguasa dengan bantuan pasukan militernya. Dia mengangkat diri sebagai Konsul Pertama (satu dan tiga pemimpin tertinggi Perancis pada 1799-1804) dan mencoba memulihkan pemerintahan yang kacau akibat Revolusi Perancis.

Perubahan sosial

Dia melakukan perubahan sosial, meletakkan dasar bagi sistem hukum, pendidikan, dan keuangan. Dalam waktu singkat, Napoleon berhasil menguasai Eropa mulai dari Selat Inggris hingga perbatasan Rusia. Di puncak kekuasaannya pada tahun 1812, Napoleon memerintahkan Eropa dari Baltik hingga selatan Roma.

Kaum kerabatannya memerintah Spanyol, ltalia, serta sebagian Jerman, sebagian Swiss dan Polandia juga dikuasai Perancis. Sedang Denmark, Australia, dan Prusia menjadi sekutunya. Hanya Portugal, lnggris, Swedia dan Rusia yang tidak dikuasainya.

Peperangan

Tahun 1805 Napoleon sempat mengumpulkan 140.000 serdadu dekat Selat Inggris dan merencanakan penyerbuan ke Inggris. Rencana ini termasuk penyeberangan Selat Inggris dengan kapal dan balon terbang, serta penggalian terowongan di bawah laut. Penyerbuan itu dibatalkan ketika Laksamana Horatio Nelson mengalahkan armada Perancis dalam pertempuran Trafalgar.

Ia menderita kekalahan yang memalukan di Rusia. Saat itu, Juni 1812, Napoleon menyerbu Rusia dengan kekuatan lebih dari 500.000 tentara. Pasukan Rusia mundur sehingga pasukan Perancis pun masuk dan merebut ibu kota, Moskwa.

Namun, Napoleon terpaksa mundur karena tidak dapat memenuhi bekal pasukannya. Musim dingin yang hebat di Rusia menewaskan banyak tentaranya ketika mereka kembali ke Perancis.

Selanjutnya pada tahun 1814, ia diasingkan ke Pulau Elba di Laut Tengah. Ketika dia dikalahkan di lnggris dan Prusia di Pertempuran Waterloo pada 1815, Napoleon diasingkan ke pulau milik lnggris di Atlantik Selatan.

Menjadi Kaisar

Pada 2 Desember 1894 Napoleon menobatkan diri sebagai kaisar Perancis di Katedral Notre Dame, Paris. Nama aslinya yang seperti nama Italia, Bounaparte, digantinya menjadi nama Perancis, Bonaparte. Dengan penobatannya itu, dia dikenal sebagai Napoleon I.

Tokoh kontroversial ini meninggal dunia di tempat pengasingannya, Pulau St. Helena, pada 5 Mei 1821.

Napoleon Bonaparte Masuk Islam

Berdasarkan tulisan dirinya yang dimuat di majalah Genuine Islam terbitan Singapura pada edisi Oktober 1936. Napoleon Bonaparte mengakui bahwa dirinya telah memeluk agama Islam. Seperti yang tertulis di dalam majalah Genuine Islam Ia mengatakan:

In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, tiada Tuhan selain Allah. Dia tidak beranak dan yang mengatur segala makhluk ciptaan-Nya tanpa pendamping."

Napoleon Bonaparte juga mengagumi kitab suci Al-Quran. Setelah Ia membaca Quran, Ia menemukan keunggulan-keunggulan yang ada di dalamya, dan itu melatarbelakangi semua ceritanya. Dalam buku yang berjudul "Bonaparte et Islam" yang ditulis oleh Cherlifs, Paris, pada halaman 105, Napoleon berkata:

I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the principles of the Quran which alone are true and which alone can lead men to happiness.

Artinya: "Saya harap bahwa tidak akan lama lagi menyatukan semua orang yang bijak dan terpelajar dari semua negara dan mendirikan sebuah rezim yang seragam berdasarkan prinsip-prinsip Al-Quran, karena hanya satu-satunya Al-Quran itu sendiri adalah kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan".

Sumber lain yang menyatakan bahwa Napoleon Bonaparte masuk Islam adalah buku yang ditulis oleh David M. Pidcock, yang berjudul "Satanic Voices-Ancient and Modern".

Demikianlah Artikel Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte

Sekian artikel tentang "Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte". Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengenal Tokoh Kontroversial Napoleon Bonaparte dengan alamat link https://sumberbacaanku.blogspot.com/2016/08/mengenal-tokoh-kontroversial-napoleon.html