Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia

Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia - Hallo sahabat Sumber Bacaanku. Pada Artikel kali ini dengan judul "Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia". Silakan baca dan ambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Fakta Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat.

Judul : Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia
link : Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia

Baca juga


Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia

Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia

Upacara Minum Teh Jepang


SumberBacaanku.Com - Teh, yang biasa kita minum, bagi sebagian orang ternyata bersifat sakral lho. Kegiatan minum teh bagi sebagian orang itu tidak hanya dianggap sebagai kebiasaan sehari-hari saja, namun memiliki nilai dan makna tersendiri. Di antara bangsa-bangsa di Asia, Jepang termasuk sebagai bangsa yang memegang teguh tradisi minum teh. Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai sekarang pun masih tetap dipertahankan.

Sejak abad ke-15, bangsa Jepang mulai melaksanakan upacara minum teh. Dalam Bahasa Jepang disebut chato atau cha no yu. Satu abad setelahnya, yaitu abad ke-16, ditetapkan lah dasar-dasar upacara minum teh, yang disebut Sen no Rikyu. Dulunya, Cha no yu hanya diperuntukkan bagi raja- raja, saudagar, atau petinggi saja. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, upacara minum teh ini tak lagi khusus hanya diadakan untuk raja-raja, namun juga untuk acara peringatan Hari Kemerdekaan Jepang, atau untuk menyambut tamu kehormatan.

Teh favorit orang Jepang berwarna hijau dan diberi nama ocha

Di Jepang, kegiatan minum teh dilakukan dalam suatu upacara khusus. Bagi bangsa Jepang, menyajikan teh untuk tamu dalam upacara minum teh merupakan sebuah ritual tradisional. Di mana, teh yang akan dihidangkan, disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh. Teh tersebut nantinya akan dinikmati oleh para tamu di sebuah ruangan khusus yang dinamakan Chashitsu. Tuan rumah biasanya akan mendekorasi ruangan itu dengan mangkuk keramik, bunga (Chabana), dan lukisan dinding (kakejiku) yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Berbagai peralatan dan bahan baku dalam upacara minum teh ala Jepang

Dari persiapan, cara menyambut tamu, dan proses upacara itu sendiri, nantinya akan tercermin kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup tujuan hidup, cara berpikir, dan ketaatan beragama. Hal ini terdapat dalam falsafah upacara minum teh itu sendiri yang terdiri dari kata wa-ke-sei-jyaku. Wa artinya "kedamaian"; Kei artinya "hormat kepada yang lebih tua dan kasih sayang kepada teman atau yang lebih muda"; Sei artinya "kebersihan dan kebenaran, yang juga melambangkan hati manusia yang santai dan tenang"; sedangkan Jyaku adalah "hal yang paling pokok/utama dari cha no yu".

Untuk proses upacaranya sendiri, teh dibuat dan selanjutnya diberikan kepada orang pertama yang dipilih oleh tuan rumah. Pemilihan orang pertama ini merupakan sebuah kehormatan bagi sang tamu, sehingga teh tersebut harus langsung diminum.

Cara meminum teh yang telah diberikan juga mempunyai keunikan tersendiri. Teh tidak langsung diminum tetapi mangkuk atau cawan teh tersebut diputar sebanyak dua kali dengan gerakan berhenti beberapa saat. Sehingga, seolah-olah memperlihatkan, mengomentari, dan menghargai desain mangkuk milik tuan rumah. Setelah teh diminum, pinggiran mangkuk diseka dengan semacam tisu yang diambil dari Kimono, baju tradisional orang Jepang. Menurut tradisi, teh akan terus dibuat hingga tamu mengatakan cukup atau terima kasih.

Upacara minum teh di China tidak disertai dengan hidangan makanan

Berbeda dengan Jepang, Upacara Minum Teh di China tidak disertai dengan hidangan makanan. Prosesnya pun terbilang lebih sederhana daripada Cha no yu di Jepang. Tujuan diadakannya Upacara Minum Teh di China ini adalah untuk menikmati rasa dan aroma teh, dengan jenis yang berbeda-beda. Ini dikarenakan Orang China sangat memperhatikan rasa dan aroma teh. Selain itu, mereka juga suka membanding-bandingkan satu jenis teh dengan teh lainnya.

Dalam tradisi di China, teh dibuat secara bersama-sama. Di mana daun teh yang dimasukkan ke dalam poci (tempat menyeduh teh) harus menutupi lingkaran dasar poci. Setelah itu di atas mangkuk yang lebih besar ditaruh poci, lalu dituangi air mendidih hingga luber. Poci lalu ditutup sekitar dua menit. Kemudian air teh dituang ke dalam gelas, untuk selanjutnya dipindahkan ke mangkuk. Jadi, ada dua wadah yang digunakan. Ketika tuan rumah telah menuangkan teh ke dalam gelas, tamu akan memindahkan air teh tersebut ke mangkuk. Di mana, sebelum meminumnya, tamu akan menghirup aroma teh dari gelas sebagai tanda penghormatan pada tuan rumah. (regit)


Demikianlah Artikel Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia

Sekian artikel tentang "Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia". Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tahukah Anda? Fakta Unik Upacara Minum Teh dan Filosofinya di Negara-Negara Asia dengan alamat link https://sumberbacaanku.blogspot.com/2016/09/tahukah-anda-fakta-unik-upacara-minum-teh-dan-filosofinya-di-negara-negara-asia.html

Tambahkan Komentar
EmoticonEmoticon