Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya

Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya - Hallo sahabat Sumber Bacaanku. Pada Artikel kali ini dengan judul "Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya". Silakan baca dan ambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat.

Judul : Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya
link : Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya

Baca juga


Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya

Ayam Hias Indonesia

Ayam Hias Sumatera

Apa Itu Ayam Hias?

SumberBacaanku.Com - Saat bermain di sekitar rumah tetangga, mungkin kalian pernah melihat sebuah kandang indah berisi ayam yang tidak kalah indah pula. Inilah yang biasa disebut dengan ayam hias. Biasanya, ayam ini dipelihara agar pemiliknya bisa menikmati keindahan bentuk tubuh dan warna bulu, serta suara kokoknya yang merdu dan unik.

Ayam hias Indonesia sangat banyak jenisnya. Misalnya, ada ayam kedu yang merupakan ayam lokal Kabupaten Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah. Berdasarkan warnanya, ayam kedu dapat dibedakan menjadi empat jenis yakni, ayam kedu hitam, ayam cemani, ayam cemani putih, dan ayam cemani merah. Ada juga ayam nunukan yang berbulu merah cerah atau merah kekuningan. Asal ayam nunukan yakni dari Pulau Tarakan, Kalimantan Timur.

Dari daerah Cianjur dan Sukabumi ada jenis ayam pelung. Sosoknya besar tegap berkaki panjang. Ayam pelung jantan mempunyai suara kokok yang khas. Sementara itu, dari Sumatera Barat ada yang disebut ayam balenggek. Ayam ini sangat pandai berkokok dengan suara merdu yang iramanya bersusun-susun.

Berbagai Jenis Ayam Hias

Kini ada ayam lokal yang popularitasnya sedang menanjak. Tersebutlah ayam ketawa, yang berasal dari Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan. Sosok, warna bulu, serta karakternya hampir menyerupai ayam kampung pada umumnya. Namun, keistimewaannya terletak pada suara kokok yang mirip tawa manusia. Di daerah Sidrap, ayam ini sudah lazim dikonteskan. Ayam Ketawa yang telah menang kontes ini harganya bisa mencapai Rp50 juta lho.

Meskipun kita memiliki banyak jenis ayam lokal, dua jenis di antaranya sudah punah, yakni ayam ciparage dan ayam jantur dari Jawa Barat. Dari 36 jenis ayam lokal Indonesia, 80% di antaranya sudah hampir punah. Sebagai contoh, ayam sentul dari Ciamis, Jawa Barat. Saat ini, populasinya tidak lebih dari 200 ekor. Demikian pula dengan ayam kedu putih asal Jawa Tengah, populasinya tinggal 300 ekor.

Membuat Kandang Untuk Ayam Hias

Jika kalian ingin memelihara ayam hias, hal pertama yang harus disiapkan adalah kandang yang nyaman. Pilihlah lokasi kandang pada tempat yang agak tinggi, sehingga pada musim hujan tidak akan kebanjiran. Usahakan kandang jauh dari keramaian agar tidak membuat ayam stres. Kandang harus mempunyai ventilasi yang baik, sehingga tercipta lingkungan yang segar dan sehat di dalam tempat tinggal ayam hias.

Langkah berikutnya adalah menyediakan peralatan kandang. Sediakan tempat air minum yang mudah Meskipun kita memiliki banyak jenis ayam lokal, dua jenis di antaranya sudah punah, yakni ayam ciparage dan ayam jantur dari Jawa Barat. Dari 36 jenis ayam lokal Indonesia, 80% di antaranya sudah hampir punah. Sebagai contoh, ayam sentul dari Ciamis, Jawa Barat. Saat ini, populasinya tidak lebih dari 200 ekor. Demikian pula dengan ayam kedu putih asal Jawa Tengah, populasinya tinggal 300 ekor.

Jika kalian ingin memelihara ayam hias, hal pertama yang harus disiapkan adalah kandang yang nyaman. Pilihlah lokasi kandang pada tempat yang agak tinggi, sehingga pada musim hujan tidak akan kebanjiran. Usahakan kandang jauh dari keramaian agar tidak membuat ayam stres. Kandang harus mempunyai ventilasi yang baik, sehingga tercipta lingkungan yang segar dan sehat di dalam tempat tinggal ayam hias.

Langkah berikutnya adalah menyediakan peralatan kandang. Sediakan tempat air minum yang mudah dibersihkan, tidak berkarat, tidak mudah terbalik atau tumpah, serta murah harganya. Kalian dapat membuatnya dari bahan bambu yang dibelah 1/3 bagian atau dari belahan pipa paralon.

Tempat minum yang sudah jadi dapat dibeli di poultry shop. Sediakan pula tempat pakannya. Kalian dapat membuatnya dari beberapa ruas bambu yang dibelah atau potongan paralon yang dibelah kemudian diberi kaki menyilang. Dapat juga dibeli di poultry shop dari bahan plastik yang sudah jadi. Tempat bertelur juga penting untuk disiapkan. Syaratnya, buatlah tempat bertelur yang sesuai dengan ukuran tubuh ayam hias. Berikan alas dari bahan yang empuk, misalnya potongan jerami, merang, sekam, atau dedak kasar.

Sebaiknya kalian memisahkan ayam pejantan dan betina dalam kandang berbeda. Pejantan yang unggul ditempatkan dalam kandang khusus yang dapat dipindah-pindah. Pakan diberikan dua kali sehari serta usahakan jumlah pakan yang diberikan habis dalam waktu sekali makan. Pakan yang diberikan berupa campuran bekatul dengan konsentrat ayam dengan perbandingan 10:1. Jika ayam hias sudah dewasa, perlu diberikan pakan tambahan berupa sayur-sayuran. Untuk menambah vitalitas, perlu diberikan pakan tambahan berupa kroto basah, ulat Hongkong dan jangkrik. (drh. Pratiwi Kusumaningtyas).


Demikianlah Artikel Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya

Sekian artikel tentang "Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya". Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mau Bisnis Ayam Hias? Kenali Dulu Jenis-Jenis Ayam Hias Berikut Cara Memeliharanya dengan alamat link https://sumberbacaanku.blogspot.com/2016/09/mau-bisnis-ayam-hias-kenali-dulu-jenis-jenis-ayam-hias-berikut-cara-memeliharanya.html

Tambahkan Komentar
EmoticonEmoticon